Minggu, 20 September 2020

Sabda Winedhar Minggu, 20 September 2020

 

Kasih KemurahanNya

(Matius 20:15)

 

Bacaan injil saat ini menunjukkan ajaran Tuhan Yesus tentang Kerajaan Surga yang diumpamakan seperti perkebunan yang membutuhkan orang-orang yang bersedia mengerjakan perkebunan itu. Orang yang memiliki perkebunan itu mencari buruh dan menawarkan upah satu dinar untuk sehari. Dari pagi jam enam sudah ada yang mau menerima pekerjaan itu. Selanjutnya jam sembilan, jam dua belas, jam tiga sore dan bahkan jam lima sore, juga ada yang bersedia bekerja di perkebunan itu. Saat petang, orang yang memiliki perkebunan itu memberikan upah kepada para buruhnya. Yang menarik perhatian, bahwa upah yang diterima semua buruhnya yang bekerja jam enam pagi, jam sembilan, jam dua belas, jam tiga sore dan jam lima sore sama, sedinar semua. Tentu saja secara manusiawi hal ini tidak adil sehingga menimbulkan gerutuan di antara para buruh yang bekerja lebih lama. Namun sebaliknya bagi orang yang memiliki perkebunan, caya memberi upah yang demikian dianggap sudah adil karena semua diberikan sebagaimana yang sudah dijanjikan sebagai bentuk belas kasih dan kemurahan hati.

Kemurahan hati memang sering menumbuhkan iri hati pada orang lain. Orang yang murah hati pastilah didasari dengan pertimbangan-pertimbangan yang tidak umum. Kemurahan hati itu muncul dari hati. Padahal orang lain seringkali hanya menggunakan pertimbangan-pertimbangan umum yang sering hanya memperhatikan tentang untung-rugi bagi dirinya sendiri.

Dengan memperhatikan bacaan Injil hari ini, perumpamaan tadi menggambarkan tentang Kerajaan Sorga. Di hadapan Tuhan Yesus, hal Kerajaan Sorga; yaitu hidup kekal, tidak tergantung dari usaha manusia. Hidup kekal adalah anugerah pemberian Tuhan Allah. Hanya Dia-lah yang berwenang memberikan hidup kekal kepada para kekasihNya.

 

 

Sabda Winedhar Minggu,  20 September 2020

 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa