Bahan Persekutuan Doa Sepekan Bagi Seluruh Warga Jemaat GKJ Bangsa Minggu ini.
21 September -27 September 2020
Saat Teduh, Pujian (silahkan Memilih Lagu
Sendiri), Doa Memohon Pimpinan Tuhan dalam melakukan Persekutuan Doa ini supaya
melalau Firman Tuhan dapat mengerti apa kehendak Tuhan,
Mari Kita Belajar
Latar Belakang Kitab RUT
Kitab ini diberi nama selaras dengan tokoh
utama dari narasi sejarah yang
terjadi di zaman
para Hakim memerintah
atas Israel. Narasi yang dimulai dengan
kondisi bangsa
Israel yang
sedang
dalam masa
kelaparan, sebab Israel sedang dalam masa dihukum TUHAN karena umat TUHAN tidak sungguh-sungguh beribadah kepada TUHAN, Allah
yang
sudah
mengikat perjanjian
dengan
Israel.
Rut sebagai
seorang perempuan Moab yang diperisteri
oleh seorang anak dari
keluarga
Elimelekh
dan
Naomi yaitu Mahlon. Karena
Elimelekh
meninggal dan kemudian kedua
anak laki-laki mereka
juga meninggal, maka Naomi berkemas untuk kembali pulang ke Israel, ke kota Bethlehem. Rut sebagai seorang Moab dan telah
menjadi menantu Naomi, bertumbuh imannya kepada TUHAN, Allah
Israel.
Maka
ketika
Naomi memutuskan kembali ke
Israel, Rut pun tetap mau
ikut Naomi.
Iman Rut, kesediaannya
untuk meninggalkan
Moab (= meninggalkan kepercayaan kepada allah-allah
dan
berhala-berhala)
dan hati yang mengasihi dan setia kepada
TUHAN dan Naomi, telah merajut sebuah perjalanan hidup
yang sangat indah menga- gumkan. Rut mengikuti Naomi tanpa suatu pengharapan
besar selain hanya menunjukkan
kesetiaannya kepada Allah dan Naomi. Sampai di kampung halaman
Naomi di Efrata, Bethlehem pun
ia tetap berjuang untuk hidupi hidup sehari-hari yang
tidak mudah bagi kaum papa dan perantau. Namun TUHAN memberikan kepada Rut suatu
anugerah tidak saja ia mendapatkan pangan yang
cukup
bahkan melimpah, juga seorang suami, sekaligus juga
”penebus” bagi keluarganya sehingga warisan
dari Elimelekh dapat tetap dipertahankan.
Narasi bergulir dari masa kelaparan
terus menjadi masa
kepahitan lanjut dengan masa perjuangan menghidupi diri dan keluarga, dan
berakhir dengan masa
pemulihan dari
kepahitan
kepada
satu sukacita yang besar. Rut menikah dengan Boas. Pada masa
tua
Naomi ia bisa
memangku cucu
pertamanya yang diberi nama Obed (= melayani).
Kitab yang diawali dengan bahaya kelaparan
dan kematian, ditutup
dengan
catatan
silsilah
yang
tidak hanya pada
zaman yang singkat namun silsilah
yang
sampai pada generasi ke
empat : Boas dan Rut memperanakkan Obed, Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud. Silsilah di atasnya adalah anak dari Yehuda yang
bernama Peres. Dan kita
tahu Daud adalah pemegang perjanjian Kerajaan Allah yang
kokoh
selama-lamanya
di
dalam diri Yesus Kristus. Mengagumkan
hidup seorang Rut.
Marilah Kita lebih dalam belajar Kitab RUT dengan Membaca
Kitab Rut 1:1-22 (bisa di baca berulang kali).
Kitab ini dimulai dengan sebuah
tragedi dalam sebuah keluarga dari Bethlehem –
Yehuda.
Ay.1
dan 5 adalah bingkai :
Keluarga yang lengkap
karena ada
kelaparan pindah
ke Moab _____________
masa 10
tahun dilewati dengan __________________________
Tinggallah Naomi ________________________
Keputusan Naomi pulang kampung (ay.6-22) karena ia mendengar bahwa TUHAN
telah memperhatikan
umat-Nya
dan sudah ada
makanan. Dalam perjalanan ini, dicatat
percakapan antara Naomi dengan
kedua menantunya. Perhatikan :
pemikiran
Naomi terhadap
Orpa dan Rut (ay.8-9)
_______________________
Naomi melanjutkan
pemikirannya
untuk kedua menantunya yang masih mau
pulang bersama
dia (ay.11-14)
__________________
Keputusan Orpa (ay. 14-15) _________________________
Keputusan Rut (ay.16-18)
_________________________ Setibanya Naomi dan Rut di Bethlehem bertepatan dengan.permulaan menuai jelai
(Ul. 8:8, jelai adalah salah satu dari "ketujuh tanaman" yang mencirikan kesuburan tanah Kanaan). Bertolak belakang dengan 10 tahun lampau ketika keluarga
ini
meninggalkan Betlehem. Namun Naomi (artinya menyenangkan) mengatakan
pada
penduduk Betlehem yang menyambutnya, ia layak dipanggil
Mara (=pahit)
sebab
__________________________
Pemahaman yang aku dapat dari narasi perjalanan hidup Naomi dan Rut adalah __
Melakukan:
Bersyukur mengikuti realita perjalanan hidup yang tidak mudah bahkan ”pahit” dan menyaksikan keteguhan seorang Rut yang mempunyai tekad bulat tetap menerabas
jalan yang ”gelap” di depan. Ku belajar _________________
Bernyanyilah
satu pujian (Bebas Memilih) dan akhiri dengan doa Syukur serta Syafaat.
Tuhan
Yesus Memberkati Kehidupan Kita Semua