JANGAN TAKUT,ALLAHKU SANGGUP.....!!!
( Kejadian 37:1-4,12-28 - Matius 14:22-33 - Diaken Teguh Margo waluyo)
Ibadah Minggu siang 9 Agustus 2020
video 1 video 2
Shalom bapak/ibu/saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.... Puji Tuhan dimasa-masa seperti ini kita masih diberi kesempatan untuk beribadah bersama kepada Tuhan,meskipun masih dibatasi dan kita lakukan sesuai anjuran pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan,diluar sana masih banyak yang masih mengikuti ibadah streaming dari rumah masing-masing.Ini merupakan anugrah yang Tuhan wujudnyatakan dalam setiap kita bahwa pemeliharaan Tuhan itu sempurna atas hidup kita,atas Gereja Tuhan disini.Baik bapak/ibu/saudara yang dikasihi Tuhan Yesus,pada saat ini kita akan bersama-sama belajar dari apa yang firman Tuhan katakan,ijinkan Roh Tuhan untuk memberi makan roh kita,supaya kita bisa menangkap yang illahi turun atas setiap kita dan membuka pikiran kita begitu juga dengan semua yang mengikuti ibadah streaming dari rumah masing-masing.
Kita sudah membaca sekilas tentang Yusuf...
Yusuf adalah anak Yakub atau yang disebut Israel.
Yakub mempunyai 12 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
Yakub mempunyai dua istri namanya Lea dan Rahel..
Yusuf adalah anak Rahel dari istri yang dikasihinya,karena Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya.
Kalau kita membaca kisahnya Yakub untuk mendapatkan Rahel,Yakub bekerja pada pamannya yaitu Laban selama 14 tahun menggembalakan kambing domba Laban........ tujuh tahun pertama oleh Laban diberikannya Lea,alasannya tidak patut adiknya nikah duluan..
Kejadian 29:26 Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.
Tujuh tahun berikutnya baru dapat Rahel..Karena cintanya pada Rahel,tujuh tahun seperti beberapa hari saja.
Kejadian 29:20 Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel.
Yakub memiliki dua anak dari Rahel istri yang dicintainya yaitu Yusuf dan adiknya Binyamin.
Anak Lea :Ruben,Simeon,Lewi, Yehuda,Ishakar,Zebulon,Dina anak perempuan Yakub.
Anak Zilpa :Gad dan Asyer
Anak Rahel:Yusuf dan Benyamin
Anak Bilha:Dan dan Naftali.
Saudara yang kekasih dalam Tuhan Yesus,kalau kita memperhatikan kisah hidupnya Yusuf ketika masuk dalam rencana Tuhan,Yusuf mendapatkan mimpi yang dari Tuhan/visi yang dari Tuhan dan yang ia dapatkan adalah endingnya/akhir dari mimpinya itu.Apabila kita memperhatikan maka kita akan temui bahwa mimpi Yusuf itu terlalu tinggi dan tidak masuk akal.
Yusuf bermimpi sedang berada di ladang bersama saudara-saudaranya untuk mengikat berkas-berkas gandum. Tiba-tiba berkas gandum Yusuf bangkit dan tegak berdiri, sedangkan berkas-berkas saudaranya yang lain sujud menyembah kepada berkas milik Yusuf. Ketika ia menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya, mereka menjadi sangat marah dan berkata, "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" (ayat 8). Sejak saat itu saudara-saudaranya semakin membenci Yusuf.
Sesungguhnya Yusuf sedang mendapatkan janji Tuhan melalui mimpi-mimpinya itu. Rencana TUHAN Ia sampaikan kepada Yusuf melalui mimpi, bahwa Yusuf akan diangkat sebagai seorang pemimpin besar dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.Ini juga yang TUHAN rencanakan bagi GKJ Bangsa,TUHAN memberikan janjiNya bahwa GKJ Bangsa Akan semakin diperbesar,ditinggikan dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.Entah kita sadar atau tidak Tuhan sudah memulainya,tugas kita adalah taat dan lakukan bagian kita dalam kesatuan,jangan hanya menonton,mari kita ambil bagian dan masuk dalam rencana dan kehendak Tuhan.Jangan takut,jangan bimbang Tuhan sudah memulainya ditengah-tengah kita dan untuk mendapatkan janji Tuhan yang luar biasa ini, Yusuf harus mengalami banyak proses dalam kehidupannya,bahkan sampai titik terendah.Ijinkan setiap kita untuk diproses oleh Tuhan,jangan keraskan hati kita.Dari Yusuf kita dapat belajar beberapa proses yang Tuhan ijinkan terjadi melalui kehidupan Yusuf adalah:
1.proses yang Tuhan ijinkan terjadi
Yusuf dilemparkan ke dalam sumur (ayat 19:24); Alkitab mengatakan bahwa Yusuf diminta oleh ayahnya untuk menemui kakak-kakaknya yang sedang menggembalakan kambing domba mereka.Ketika melihat si anak emas Yakub,kakak-kakak Yusuf bermaksud membunuhnya(cemburu sosial).Namun, atas usul Ruben, mereka memasukkannya ke dalam sumur kosong.
Ketika Tuhan ijinkan persoalan,masalah,pergumulan datang dalam hidup kita dan tidak ada jalan keluar,melihat sekeliling kita tidak ada solusi,maka pandanglah ke atas.Ketika kita memandang ke atas dimana Tuhan ada maka kita akan menemukan jalan keluar.
2.proses yang Tuhan ijinkan terjadi
Yusuf dijual sebagai budak (ayat 25:28); Saat makan siang, saudagar-saudagar Midian lewat dan kakak-kakak Yusuf segera memutuskan untuk menjual Yusuf sebagai budak kepada orang Ismael itu (Kejadian 37:28).
Yusuf dijual dengan harga 20 syikal perak. Dihianati sakitnya tu disini saudara,ketika Tuhan ijinkan kita mengalami penghianatan,disakiti.Tuhan Yesus mengalami yang namanya dijual,dikhianati oleh muridnya,perasaannya pastinya campur aduk,gundah gulana,apalagi teman dekatnya yang mengkhianati.Tetapi Tuhan Yesus berkata Bapa,ampuni mereka,sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
3.proses yang Tuhan ijinkan terjadi
Yusuf dipenjarakan oleh Potifar (Kejadian 39:12-20); Di Mesir, Yusuf bekerja pada salah seorang pegawai istana Firaun (Kejadian 37:36), yaitu Potifar. Saat ia menjadi budak, Allah membuat segala yang diperbuatnya berhasil sehingga Potifar memberi Yusuf kuasa atas rumah dan segala miliknya (Kejadian 39:4). Namun, karena istri Potifar menuduh Yusuf hendak memerkosanya, ia dijebloskan ke dalam penjara.
Ketika kita merasa tertuduh,difitnah segala yang jahat,jangan kita sakit hati akan tetapi berdoalah untuk mereka yang menfitnah kita.
4.proses yang Tuhan ijinkan terjadi
Yusuf dilupakan oleh juru minum raja (Kejadian 40:21-23). Di penjara, Yusuf bertemu dengan juru minuman dan juru roti raja yang juga dijebloskan ke penjara karena suatu kesalahan yang membuat raja Mesir, Firaun, murka. Ketika di penjara, Yusuf menafsirkan mimpi kedua pegawai istana itu. Setelah juru minuman keluar dari penjara,Yusuf memohon agar juru minuman mengingatnya dan menolong melepaskan Yusuf dari penjara (Kejadian 40:14).
Kebaikan kita dilupakan oleh orang yang kita tolong.
Dan kejadian demi kejadian yang dialami Yusuf ini sangat bertentangan dengan janji Tuhan,tidak sesuai dengan mimpi yang dialami,tetapi justru malah kebalikannya,bisa saja Yusuf kecewa,marah bahkan meninggalkan Tuhan.Berbeda dengan ketika masih tinggal bersama ayahnya, Yusuf menjadi anak kesayangan bahkan ayahnya sampai membuatkan jubah yang maha indah untuknya. Begitu mendapatkan mimpi dan janji dari Tuhan Yusuf justru mengalami penderitaan yang luar biasa. Sungguh tidak masuk akal menurut pemikiran kita.Mungkin ada orang yang mengatakan bahwa Yusuf orang yang jahat,sial,terkutuk,bermasalah,ikut Tuhan malah sengsara,tukang mimpi dll..Akan tetapi dari sini kita dapat belajar bahwa Tuhan yang kita sembah sanggup merubah kutuk menjadi berkat dalam hidup kita.Bahwa rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita,dan jalan Tuhan bukanlah jalan kita.
Seringkali apa yang kita pikirkan bertentangan dengan apa yang Tuhan pikirkan.
Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
kitapun sering mengalami apa yang diceritakan Alkitab seperti halnya Yusuf.Bahkan kita sering mendengar kotbah bahwa janji Tuhan itu ya dan amin, dan rancanganNya bagi kita adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan (baca Yeremia 29:11). Namun mengapa pada kenyataannya keadaan kita tetap begini-begini saja, tidak berubah,pandemic corona,berita di media sosial,tv setiap harinya terus meningkat,dirumah saja,ikut anjuran pemerintah,cari pekerjaan sulit,ditambah krisis air,krisis pangan dan tubuh sakit-sakitan belum juga disembuhkan,banyak orang yang akhirnya kecewa,sakit hati,marah dan meninggalkan Tuhan.
Tuhan Yesus berkata apa didalam Yohanes 12:27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.
Inilah perjalanan yang harus kita lewati, justru kedalam saat inilah kita ada,Tuhan ijinkan pandemic corona,krisis ekonomi,krisis air,krisis pangan,masa kesusahan,kita mengalami penderitaan demi penderitaan seperti yang Yusuf alami,justru untuk masuk kedalam saat ini kita ada,bukan malah kita menghindar,mengeluh,menggerutu dsb. Inilah perjalanan yang harus kita lewati,Tetaplah berharap kepada Tuhan,melekat dengan hati-Nya,cari wajah-Nya,tetaplah senantiasa berdoa,pengang janji-Nya bahwa Tuhan sekali-kali tidak akan membiarkan kita dan meninggalkan kita,Tuhan selalu menyertai kita,kalau kita melihat keadaan sekeliling kita maka kita bisa takut,gelisah,kuatir dan terbawa arus bahkan tenggelam seperti Petrus yang menemui Tuhan Yesus dan berjalan di atas air,ketika ia merasakan tiupan angin,perhatiannya tidak lagi fokus kepada Tuhan Yesus...Petruspun goyah,bimbang dengan apa yang terjadi disekitarnya..Pandang kepada Yesus..Pandang kepada Yesus dan katakan Tuhan...tolonglah aku...maka kita akan melihat bahwa tangan Tuhan sanggup mengubah hidup kita dan kita akan dibawaNya dari kemuliaan sampai kepada kemuliaan,dan semua yang Tuhan janjikan terjadi atas hidup kita,sebagaimana Yusuf yang selalu memiliki hati yang takut akan ALLAH.Demikian juga kita mesti memiliki hati yang takut akan ALLAH dan memandang kepada DIA.
Efesus 3:20-21 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin..!!
Tuhan Yesus memberkati....!!!