BAHAN
PERSEKUTUAN DOA, 20 JUNI 2021
Mazmur 9
Sudahkah
Anda Bersyukur Hari ini?
Bersyukur
adalah kunci di dunia dan akhirat. Bersyukur merupakan wujud ungkapan perasaan
terima kasih kepada Tuhan atas semua kenikmatan dan anugerah yang setiap hari kita
rasakan. Namun, tidak jarang kita semua luput dan lupa untuk bersyukur, apalagi
ketika kita sedang mendapatkan masalah dan cobaan yang berat.
Kadang
kala juga ketika kita sudah melewati cobaan tersebut, kita justru sering lupa
siapa yang selama ini menolong dan melindungi kita.
Pemazmur
sangat bersyukur. Dia juga tahu kepada siapa dia harus bersyukur: "Aku
bersyukur kepadaMu ya Tuhan." Ungkapan syukur ini tidak selalu hanya
diwujudkan dalam kata-kata. Namun, juga harus terimplementasi dalam tindakan sehingga
benar-benar bermakna dan meresap hingga relung hati (2-3).
Pemazmur
sangat mensyukuri keadaannya. Karena kekuatan Tuhan: musuhnya mundur, Tuhan
membela perkara dan haknya. Tuhan menghardik bangsa-bangsa dan membinasakan
orang fasik, musuh telah habis binasa (4-7).
Pemazmur
juga besyukur bahwa Takhta Tuhan bersemayam sampai selamanya, Tuhan adalah
hakim, tempat perlindungan, ingat kepada orang-orang tertindas, mengasihi dan
melihat kesengsaraanya, mengangkatnya dari pintu gerbang maut, keselamatan yang
dari pada-Nya, Ia memperkenalkan diri-Nya, orang miskin dan orang sengsara
tidak dilupakanNya (8-19).
Rasanya
ungkapan syukur itu memang tidak ada habisnya. Pemazmur bersyukur karena
pengharapan akan bangkitnya Tuhan, dan ketakutan serta kekalahan manusia yang
selama ini merajarela, pengharapan akan terjadi kehancuran kekuatan
manusia/duniawi oleh karena kekutan ilahi yang kekal (20-21).
Marilah
kita merenungkan dua nasihat ini. Pertama, janganlah lupa untuk bersyukur.
Bagaimanapun, keadaan kita, sejatinya semua itu adalah karunia Tuhan semata.
Kedua,
jangan selalu melihat ke atas, sesekali lihatlah ke bawah. Masih banyak orang
yang lebih menderita dari kita. [IGM]