Minggu, 06 Juni 2021

BERSAMA-SAMA MEMBANGUN INGATAN TENTANG TUHAN

 

Persekutuan Doa

BERSAMA-SAMA MEMBANGUN INGATAN TENTANG TUHAN

 

SAAT TEDUH

 

PUJIAN

 

DOA

 

PUJIAN

 

PEMBACAAN ALKITAB

Ulangan 11:18-21

 

RENUNGAN

Tuhan menciptakan manusia dengan segala keunikan yang seringkali membuat kita terkagum-kagum. Salah satunya adalah keunikan tentang ingatan manusia. Dalam situs hellosehat.com, terdapat sebuah artikel yang membahas mengenai lima keunikan terkait dengan ingatan manusia. Pertama, ingatan manusia itu membentuk kepribadian. Artinya ingatan menentukan bagaimana manusia bersikap dan merespons akan sesuatu. Kedua, gudang segala memori manusia disimpan di bagian yang bernama hipokamus. Segala ingatan disimpan dan diatur dengan rapi sehingga dapat dikeluarkan saat dibutuhkan. Ketiga, otak mampu menyimpan tujuh ingatan jangka pendek sekaligus dalam 20-30 detik dan selanjutnya dilupakan. Keempat, ingatan bisa dilatih dengan cara mencatat, menghapal, dan lain sebagainya. Kelima, ingatan sering berkaitan dengan bau dan aroma sehingga kadang manusia dapat menggunakan bau untuk mengingat sesuatu.

Ingatan manusia tidak muncul secara tiba-tiba. Semua ingatan yang dimiliki oleh manusia dibangun sejak kecil. Maka dari itu perintah agar manusia mengasihi Tuhan perlu diajarkan semenjak kecil. Perintah untuk mengasihi Tuhan terdapat dalam Ulangan 11:1, yang kemudian dilampirkan penjelasan mengenai cara membangun ingatan sebagaimana yang dicatat dalam bacaan kita. Alasan manusia mengasihi Tuhan sudah jelas, yakni karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi manusia. Sayangnya dalam merespons kasih Tuhan, manusia masih kerap abai. Bahkan seringkali manusia melupakan Tuhan dan melanggar perintah-Nya. Hal ini kerap dipaparkan melalui kisah kehidupan umat Israel bersama dengan Tuhan yang mengalami pasang surut.

Dari bacaan kita, terdapat dua cara untuk digunakan membangun ingatan manusia kepada Tuhan. Cara-cara tersebut dituliskan dalam Ulangan 11:18-21. Pertama, mempercakapkan mengenai Tuhan beserta kasih dan perintah-Nya kepada anak-anak. Mempercakapkan mengenai Tuhan bersama dengan anak-anak dapat menanam ingatan mereka terhadap Tuhan sedari dini. Ingatan anak-anak mengenai Tuhan akan membentuk kepribadian mereka dan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Dengan demikian keluarga memiliki andil yang besar dalam membangun ingatan anak mengenai Tuhan. Gereja dan sekolah bukan tempat utama pendidikan iman anak. Maka dari itu keluarga patut bekerjasama dengan gereja dan sekolah tanpa meninggalkan tugasnya mendidik anak-anaknya dalam iman.

Cara kedua adalah dengan menuliskan perintah Tuhan. Menulis dan membaca secara terus-menerus bisa melatih ingatan menjadi lebih baik. Maka dari itu baik bagi manusia untuk menuliskan dan membaca berulang-ulang mengenai kasih dan perintah Tuhan sebagaimana dinyatakan dalam ayat 20.

Membangun dan melatih ingatan tentang Tuhan akan menolong manusia untuk terus mengasihi dan taat akan perintah Tuhan. Bagaimana mungkin kita menjadi murid-murid Tuhan ketika kita bahkan tidak ingat kepada Tuhan? Amin.

 

PUJIAN

 

DOA SYAFAAT DAN PENUTUP

 

PUJIAN

 

 

 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa