Senin, 28 Juni 2021

Iman Yang Kuat Menembus Himpitan

Iman Yang Kuat Menembus Himpitan

Markus 5:21-43

Shalom bapak,ibu dan saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Merupakan anugerah yang Tuhan berikan jikalau saya boleh membagikan apa yang Tuhan taruh dalam hati saya,sungguh perlindungan Tuhan sempurna atas setiap kita. Akan ada saatnya dimana untuk beribadah akan sangat..sangat dibatasi bahkan tidak boleh,dengan alasan ini dan itu.Seperti pada zaman Daniel.

*Daniel 6:7 Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.*
Musuh kita adalah roh-roh yang di udara,perjuangan kita bukan melawan darah dan daging.
*Efesus 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.* Berjaga-jaga dan berdoalah..waktu-waktu ini adalah waktu peperangan. Kalau kita menang didalam roh maka jasmani kita juga menang.saya katakan berdoa dan berjaga-jaga.bagian paling depan adalah pendoa syafaat.

Bersama dengan orang kudusMu Tuhan,kami berikan segala pujian dan hormat dan kuasa serta kemuliaan hanya bagi Raja Gereja,Raja diatas segala raja,Juruselamat kami Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera sorga dari ALLAH BAPA dan dari Tuhan Yesus Kristus serta persekutuan dengan Roh Kudus turun atas setiap kita dan semua saat ini dimanapun berada.

Bapak,ibu,saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus...
Dari bacaan kita saat ini,kita akan bersama-sama belajar tentang dua saksi iman,orang luar biasa yang mempraktekan imannya kepada Tuhan Yesus Kristus sang Tabib. Kedua orang ini mempunyai latar belakang yang berbeda akan tetapi mereka mempunyai pergumulan yang sama. Mereka adalah :

Yang pertama adalah seorang kepala rumah ibadat (orang yang sangat rohani yang ngerti tentang Firman Tuhan). akan tetapi ia mempunyai pergumulan bahwa anak perempuan satu-satunya yang berumur 12 tahun sedang sakit, hampir mati (sekarat).sudah berapa lama anaknya sakit tidak dijelaskan disini.
Ayah anak gadis ini seorang yang terkemuka bernama Yairus.Tugas dari kepala rumah ibadat ini adalah bertanggung jawab atas jalannya ibadah,memimpin kebaktian, menjadi penengah/hakim dalam suatu perkara (Lukas 13:14), dan memperkenalkan pengunjung pada jemaat (Kisah 13:15).
Suatu hari putrinya jatuh sakit, dan harus berbaring di tempat tidur. Tetapi anak itu tidak bertambah baik. Ia malah makin sakit dan parah. Yairus dan istrinya sangat cemas, sebab kelihatannya anak mereka akan mati. Ia satu-satunya anak perempuan mereka. Maka Yairus pergi mencari Yesus Sang Tabib. Ia telah mendengar mujizat-mujizat yang Yesus lakukan.
Ketika Yairus menemukan Yesus, ada banyak sekali orang di sekeliling Yesus. Tetapi Yairus berusaha menerobos orang banyak itu dan ia tersungkur di depan kaki Yesus. ’Anakku perempuan sakit parah,’ ia berkata. ’Tolonglah datang dan sembuhkan dia,’ ia memohon. Yesus berkata di dalam ketenangan bahwa Ia akan datang.

Kisah yang kedua adalah seorang perempuan dia adalah seorang rakyat biasa yang tidak pernah belajar hal-hal rohani, yang mendengar tentang Yesus dari orang banyak. Ia sudah 12 tahun sakit pendarahan (ayat 25-34). Bahkan sudah banyak tabib ia datangi sampai seluruh hartanya habis. Dan karena pendarahannya ia dinyatakan sebagai orang najis oleh imam.
(Imamat 15:25 (TB)  Apabila seorang perempuan berhari-hari lamanya mengeluarkan lelehan, yakni lelehan darah yang bukan pada waktu cemar kainnya, atau apabila ia mengeluarkan lelehan lebih lama dari waktu cemar kainnya, maka selama lelehannya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari-hari cemar kainnya, yakni ia niajis).

Akan tetapi perempuan itu berusaha menerobos orang banyak,agar dapat menjamah jubah Yesus sang Tabib. Asal kujamah jubahNya,aku akan sembuh,itu keyakinan perempuan itu.

Dari kisah diatas kita dapat menemukan latar belakang keduanya berbeda,yang pertama adalah orang yang sangat rohani,orang yang kedua adalah orang biasa yang hanya mendengar dari kata orang, namun mereka mempunyai kualitas iman yang sama. Mereka sama-sama percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan.  Perhatikan ayat berikut yang menunjukan seruan dan tindakan iman dari kedua orang ini :

Ketika Yairus melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup." 

Perempuan itu sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

Firman Tuhan berkata Roma 10:17 Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus.  Jadi kita harus pastikan bahwa setiap Firman Tuhan yang masuk dalam hati kita, itu bertumbuh dan menjadi iman. Iman akan tampak nyata dan bisa dilihat pada saat kita ngalami ujian dan pergumulan.

Kisah Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan ini mengajarkan agar kita punya iman yang kuat,bahkan sanggup menembus himpitan seperti benih yang ditaburkan disemak duri atau seperti benih yang sanggup menembus dan memecahkan batu yang keras. Sekalipun dokter berkata sudah tidak ada harapan,tinggal tunggu waktunya saja. Didalam Yesus selalu ada harapan,selalu ada jalan keluar dari setiap masalah kita.sebab segala sesuatu telah diletakan dibawah kakiNya.
Apa sebenarnya yang menarik perhatian Tuhan Yesus terhadap kedua orang ini...?

Yairus tidak gengsi,meskipun memiliki kedudukan yang terhomat sebagai kepala rumah ibadat tetapi ia menanggalkan kebesarannya di hadapan Tuhan. Ia tersungkur di depan kaki Yesus sambil berseru sepenuh hati dan dengan hati yang tulus meminta kesembuhan anaknya kepada Tuhan Yesus.

Demikian juga dengan perempuan yang sakit pendarahan, walaupun orang menganggap ia najis tetapi ia memiliki iman untuk menerobos kerumunan orang banyak sampai ia berada di belakang Tuhan Yesus dan menjamah ujung jubahNya. Karena kualitas iman dari perempuan yang sakit pendarahan ini sama dengan kualitas iman Yairus, inilah yang menggetarkan hati Tuhan dan kuasa Tuhan itu terjadi dan mereka mengalami jamahan dan lawatan Tuhan terjadi.
Kesaksian..........

Saya berdoa untuk setiap kita juga memiliki iman yang sama dengan mereka,yang membuat hati Tuhan dan sorga sampai bergetar dengan doa-doa yang kita naikan di hadapan-Nya yang ujungnya adalah kuasa Tuhan turun dan setiap kita mengalami lawatan Tuhan secara nyata dan setiap kita dibebaskan dari setiap jerat,dilepaskan dari ikatan kuasa jahat dan disembuhkan dari kesakitan dan kita menjadi orang-orang yang lebih dari pemenang. Biarlah Tuhan temukan disini Iman yang menembus segala kemustahilan sampai menggetarkan sorga dan nama Tuhan Yesus Kristus dimuliakan.
 Amin...!!! Tuhan Yesus memberkati.

Dkn.Teguh Margo W

 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa