Bahan Pemahaman
Alkitab Sepekan Bagi Seluruh Warga Jemaat GKJ Bangsa Minggu ini
Saat Teduh, Pujian (silahkan Memilih Lagu Sendiri), Doa Memohon Pimpinan
Tuhan dalam melakukan Persekutuan Doa ini supaya melalau Firman Tuhan dapat
mengerti apa kehendak Tuhan,
Silahkan Membaca Alkitab : 1 Tesalonika 5:16-22
“KELUARGA
YANG BERTEKUN DALAM DOA”
Sarana komunikasi
dewasa ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting. Bayangkan apa yang
terjadi, jika suatu ketika semua layanan kantor pos dan telepon di seluruh
dunia ini ditutup? Televisi, radio, jaringan telepon seluler, serta jaringan
internet tidak ada lagi? Pasti banyak hal di dunia ini yang akan mengalami
kekacauan, bukan? Orang tidak lagi dapat saling berkirim kabar. Informasi
penting mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi di berbagai penjuru dunia
tidak dapat tersampaikan. Arus komunikasi yang semula lancar, tiba-tiba menjadi
terhambat dan menghambat banyak hal. Peran dan kegunaan komunikasi jelas begitu
sentral dalam berbagai bidang kehidupan kita.
Demikianlah kita seharusnya
memahami doa. Doa juga memiliki peran yang sentral. Richard Foster, seorang
teolog AS, mengatakan: “Dari semua disiplin rohani, doa adalah yang paling
sentral, karena doa mengantarkan kita pada komunikasi yang terus menerus dengan
Tuhan.”
Masih segar dalam ingatan
kita, ketika kita harus dirumahkan karena dampak Pandemi Covid-19. Betapa doa
di setiap keluarga tiba-tiba menjadi kebutuhan yang tidak ditunda bahkan
menjadi “sembako” bagi jiwa kita yang sedang galau di kala itu.
Kita dapat terus
berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa. Disiplin rohani yang satu ini tidak
terbatasi oleh ruang dan waktu. Kita dapat berdoa di mana saja, kapan saja,
untuk hal apa saja, dan bagaimana saja. Sesungguhnya, komunikasi yang lancar
dengan Tuhan ini jauh lebih berarti dan kita butuhkan dalam kehidupan kita,
dibandingkan dengan segala sarana komunikasi lainnya di dunia ini .
Kita membaca salah satu
nasihat Paulus kepada jemaat Tesalonika adalah “Tetaplah Berdoa” (1 Tes. 5 :
17). Jemaat Tuhan yang baru ini sedang bertumbuh dan berbuah secara luar biasa.
Namun, Sebagaimana gereja abad pertama pada umumnya, mereka tak luput dari
persoalan dan bahkan penganiayaan. Nasihat untuk tetap berdoa merupakan nasihat
yang sangat berarti bagi mereka. Paulus dan para rasul lainnya tidak selalu ada
di dekat mereka, dan tidak dapat terus berkomunikasi dengan mereka. Apalagi,
sarana komunikasi saat itu tidak semudah, secepat, dan secanggih sekarang. Akan
tetapi, Tuhan yang mereka percaya dan muliakan, selalu siap dengan jalur
komunikasi yang senantiasa terbuka dengan mereka melalui doa.
Mereka dapat terus berdoa,
dengan doa yang tidak putus. Artinya mereka dapat terus berada di hadirat Bapa,
terus terhubung dengan-Nya. Setiap kali mereka memerlukan komunikasi dengan
Tuhan, “sinyal Telepon” mereka tak pernah hilang.
Komunikasi yang lancar
dengan Tuhan tidak hanya berlaku untuk jemaat Tesalonika. Setiap orang percaya
memiliki jalur hubungan yang bebas hambatan ini. Jika kita ingin terus
mengalami pertumbuhan rohani, berdoa merupakan salah satu latihan rohani dasar
yang perlu kita tekuni secara terus menerus. Andrew Murray dalam With Christ in
the School of Prayer mengatakan, “Meskipun doa merupakan hal yang begitu
sederhana, sehingga anak kecil pun dapat melakukannya, namun doa juga merupakan
tindakan yang teramat mulia dan kudus. Doa adalah persekutuan dengan Maha
Kudus..., esensi dari ibadah yang benar, saluran bagi segala berkat, dan
rahasia bagi kuasa dan kehidupan.” Justru karena begitu pentingnya berdoa, mari
kita terus berdoa seperti apapun keadaan kita. Amin.
Saat Teduh, Pujian (silahkan Memilih Lagu Sendiri), Doa
Memohon Pimpinan Tuhan dalam melakukan Pemahaman
Alkitab ini supaya melalau
Firman Tuhan dapat mengerti apa kehendak Tuhan,
Bernyanyilah
satu pujian (Bebas Memilih) dan akhiri dengan doa Syukur serta Syafaat.
Tuhan Yesus Memberkati
Kehidupan Kita Semua