Bahan Persekutan Doa Sepekan 26 - 31 oktober 2020 Bagi Seluruh Warga Jemaat GKJ Bangsa Minggu ini
Saat Teduh, Pujian (silahkan Memilih Lagu Sendiri), Doa Memohon Pimpinan Tuhan dalam melakukan Persekutuan Doa ini supaya melalau Firman Tuhan dapat mengerti apa kehendak Tuhan, Silahkan Membaca Alkitab : 1 Tesalonika 5:16-22
KELUARGA YANG BERTEKUN DALAM DOA
Sarana komunikasi dewasa ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting. Bayangkan apa yang terjadi, jika suatu ketika semua layanan kantor pos dan telepon di seluruh dunia ini ditutup? Televisi, radio, jaringan telepon seluler, serta jaringan internet tidak ada lagi? Pasti banyak hal di dunia ini yang akan mengalami kekacauan, bukan? Orang tidak lagi dapat saling berkirim kabar. Informasi penting mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi di berbagai penjuru dunia tidak dapat tersampaikan. Arus komunikasi yang semula lancar, tiba-tiba menjadi terhambat dan menghambat banyak hal. Peran dan kegunaan komunikasi jelas begitu sentral dalam berbagai bidang kehidupan kita.
Demikianlah kita seharusnya memahami doa. Doa juga memiliki peran yang sentral. Richard Foster, seorang teolog AS, mengatakan: “Dari semua disiplin rohani, doa adalah yang paling sentral, karena doa mengantarkan kita pada komunikasi yang terus menerus dengan Tuhan.”
Masih segar dalam ingatan kita, ketika kita harus dirumahkan karena dampak Pandemi Covid-19. Betapa doa di setiap keluarga tiba-tiba menjadi kebutuhan yang tidak ditunda bahkan menjadi “sembako” bagi jiwa kita yang sedang galau di kala itu.
Kita dapat terus berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa. Disiplin rohani yang satu ini tidak terbatasi oleh ruang dan waktu. Kita dapat berdoa di mana saja, kapan saja, untuk hal apa saja, dan bagaimana saja. Sesungguhnya, komunikasi yang lancar dengan Tuhan ini jauh lebih berarti dan kita butuhkan dalam kehidupan kita, dibandingkan dengan segala sarana komunikasi lainnya di dunia ini .
Kita membaca salah satu nasihat Paulus kepada jemaat Tesalonika adalah “Tetaplah Berdoa” (1 Tes. 5 : 17). Jemaat Tuhan yang baru ini sedang bertumbuh dan berbuah secara luar biasa. Namun, Sebagaimana gereja abad pertama pada umumnya, mereka tak luput dari persoalan dan bahkan penganiayaan. Nasihat untuk tetap berdoa merupakan nasihat yang sangat berarti bagi mereka. Paulus dan para rasul lainnya tidak selalu ada di dekat mereka, dan tidak dapat terus berkomunikasi dengan mereka. Apalagi, sarana komunikasi saat itu tidak semudah, secepat, dan secanggih sekarang. Akan tetapi, Tuhan yang mereka percaya dan muliakan, selalu siap dengan jalur komunikasi yang senantiasa terbuka dengan mereka melalui doa.
Mereka dapat terus berdoa, dengan doa yang tidak putus. Artinya mereka dapat terus berada di hadirat Bapa, terus terhubung dengan-Nya. Setiap kali mereka memerlukan komunikasi dengan Tuhan, “sinyal Telepon” mereka tak pernah hilang.
Komunikasi yang lancar dengan Tuhan tidak hanya berlaku untuk jemaat Tesalonika. Setiap orang percaya memiliki jalur hubungan yang bebas hambatan ini. Jika kita ingin terus mengalami pertumbuhan rohani, berdoa merupakan salah satu latihan rohani dasar yang perlu kita tekuni secara terus menerus. Andrew Murray dalam With Christ in the School of Prayer mengatakan, “Meskipun doa merupakan hal yang begitu sederhana, sehingga anak kecil pun dapat melakukannya, namun doa juga merupakan tindakan yang teramat mulia dan kudus. Doa adalah persekutuan dengan Maha Kudus..., esensi dari ibadah yang benar, saluran bagi segala berkat, dan rahasia bagi kuasa dan kehidupan.” Justru karena begitu pentingnya berdoa, mari kita terus berdoa seperti apapun keadaan kita. Amin.
Saat Teduh, Pujian (silahkan Memilih Lagu Sendiri), Doa Memohon Pimpinan Tuhan dalam melakukan Pemahaman Alkitab ini supaya melalau Firman Tuhan dapat mengerti apa kehendak Tuhan,
Bernyanyilah satu pujian (Bebas Memilih) dan akhiri dengan doa Syukur serta Syafaat.
Tuhan Yesus Memberkati Kehidupan Kita Semua