Minggu, 16 Juni 2024

Iman yang Memperbaharui Hidup untuk Tabah Dan Berbuah

 Iman yang Memperbaharui Hidup untuk Tabah Dan Berbuah


Refleksi dapat diawali dengan contoh prinsip penilaian Allah saat Ia mengutus Samuel untuk mengurapi salah seorang anak Isai. Prinsip penilaian Allah adalah: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati” (1Sam. 16:7). Allah melihat kualitas hati seseorang, bukan penampilan lahiriahnya. Namun berbeda dengan kecenderungan sikap kita pada umumnya. Kita justru sering menilai seseorang dari penampilan lahiriahnya, dan bukan hatinya. Di Surat 2 Korintus 5:16, Rasul Paulus berkata: “Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.” Jelaskan hubungan teologis sikap Allah di 1 Samuel 16:7 dengan ucapan Rasul Paulus yang menyatakan agar kita tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Setelah itu jelaskan apa sebabnya Rasul Paulus mengutarakan agar umat percaya tidak melakukan penilaian menurut ukuran manusia.

Latar-belakang pernyataan Rasul Paulus di Surat 2 Korintus 5:16 tersebut adalah karena para lawan yang menuduh dia ke lingkup integritasnya sebagai Rasul Kristus yang dianggap memalsukan kebenaran firman Allah demi keuntungan pribadi, serangan kepada kondisi fisiknya yang lemah, dan kemampuan berbicara di depan umum. Serangan kepada integritasnya dapat dipatahkan sebab Rasul Paulus bersedia untuk mempertanggungjawabkan kepada setiap orang dan di depan Allah. Namun dia mengakui akan kelemahan fisik dan keterbatasannya dalam menyampaikan pemberitaan firman. Ternyata kondisi fisik Rasul Paulus dan keterbatasan dalam menyampaikan pemberitaan firman tersebut tidak menghalangi kuasa Allah bekerja secara berlimpah (2Kor. 4:7). Bandingkan pernyataan Rasul Paulus, yaitu: “Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat” (2Kor. 12:10).

Setelah itu kepada anggota jemaat dapat disampaikan pertanyaan, jikalau demikian apa yang menjadi tanda kerasulan Paulus sebagai Rasul Kristus? Di Surat 2 Korintus 4:10-11, ternyata tanda yang dimiliki oleh Rasul Paulus sebagai hamba Yesus Kristus adalah membawa kematian Yesus dalam tubuhnya, yaitu: “Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. 


Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.” Uraikan makna Surat 2 Korintus 4:10-11 dari sudut pemikiran Elisabeth Johnson agar umat dapat memahami makna “membawa kematian Kristus di dalam tubuh Rasul Paulus.”

Kekuatan rohani yang dianugerahkan Allah kepada Rasul Paulus. Dasar kekuatan rohani yang menyebabkan Rasul Paulus tabah dan mampu mengubah sesuatu yang sebenarnya secara manusiawi memalukan dan dianggap hina menjadi sesuatu yang luhur adalah sikap imannya dan anugerah kasih Kristus yang menguasai hidupnya. Makna iman adalah respons manusia kepada karya keselamatan Allah, dan kasih Kristus adalah tindakan atau karya Allah yang menyatakan diri dalam kematian Kristus sehingga umat mengalami kerahiman dan pengampunan Allah yang membarui kehidupannya. Setelah itu pengkhotbah menjelaskan dengan menguraikan bagaimanakah kasih Kristus tersebut dinyatakan Allah, yaitu di dalam wafat dan kebangkitan Kristus. Untuk itu pengkhotbah memperdalam tafsiran dari Surat 2 Korintus 5:15, yaitu: “Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.” Pernyataan Rasul Paulus di Surat 2 Korintus 5:15 tersebut menjadi premis teologisnya sehingga ia menegaskan agar kita tidak menilai siapapun menurut ukuran manusia, termasuk menilai diri Kristus (2Kor. 5:16).


 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa