GEREJA KRISTEN JAWA BANGSA

Penahbisan Pendeta GKJ Bangsa

GEREJA KRISTEN JAWA BANGSA

Bingkisan Natal untuk anak sekolah minggu dalam perayaan Natal GKJ Bangsa 2018

GEREJA KRISTEN JAWA BANGSA

Kunjungan kasih Panti Asuhan Siloam Purwokerto

GEREJA KRISTEN JAWA BANGSA

Ibadah Padang Kenaikan Tuhan Yesus di Pantai Sodong Adipala Cilacap

GEREJA KRISTEN JAWA BANGSA

Kunjungan kasih Panti Wredha Catur Nugraha Kaliori - Banyumas

Jumat, 23 Juli 2021

Tata ibadah rumah tangga Keluarga Minggu, 25 juli 2021

IBADAH RUMAH TANGGA/ KELUARGA

Minggu, 25 juli  2021

Gereja Kristen Jawa Bangsa

2 Samuel 11:1-15 ; Mazmur  14 ; Efesus 3:14-21 ; Yohanes 6:1-21

Beriman Di Tengah Badai


PERSIAPAN IBADAH


VOTUM DAN SALAM

P

:

Kebaktian ini terjadi di dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Dialah Pemelihara dan Sumber pertolongan kita.

J

:

(Menyanyikan) AMIN, AMIN, AMIN

P

:

Tuhan beserta Saudara!

J

:

DAN BESERTA SAUDARA JUGA!


KATA PEMBUKA & PENGAKUAN DOSA

P

:

Pada ibadah rumah tangga/keluarga ini kita bersam diajak untuk dapat mengimani penyertaan Allah ketika menghadapi kesulitan dalam hidupnya sehingga bertambah kuat dan tetap berpengharapan. Dengan terus menjalani firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari – hari dengan mengaca dari Injil Matius 22 : 37 – 40 yang demikian Firman Nya : Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Saudara-saudara, harus jujur kita akui bahwa sebagai manusia kita tidak terluput dari dosa. Karena itu, mari kita sambut janji Tuhan dalam firman tadi dengan hati dan sikap merendahkan diri di hadapan Tuhan untuk mengakui segala dosa kita, sehingga kita diampuni dan disucikan


Menyanyikan Kidung Jemaat 39 : 1 – 2


BERITA ANUGERAH & PETUNJUK HIDUP BARU

P

:

Saudara-saudara, di dalam Kristus, Allah mengampuni dosa kita dan menganugerahkan keselamatan bagi kita, seperti yang tertulis dalam kitab Injil Matius 11:28-30  yang demikan Sabda Tuhan : Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.

Kolose 1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Demikianlah berita anugerah & Petunjuk Hidup Baru dari Tuhan!

J

:

SYUKUR KEPADA ALLAH!


SALAM DAMAI

P

:

Karena Allah telah mengampuni kita, marilah kita hidup dalam damai dan pengampunan. Damai Tuhan besertamu!

J

:

DAN BESERTAMU JUGA.


(Jemaat saling memberi salam sambil mengucapkan: “Damai Tuhan besertamu!”)

Menyanyikan Pelengkap Kidung Jemaat 285 : 1 


PELAYANAN FIRMAN


DOA PELAYANAN FIRMAN


PEMBACAAN ALKITAB

2 Samuel 11:1-15 ; Mazmur  14 ; Efesus 3:14-21 ; Yohanes 6:1-21

Beriman Di Tengah Badai

P

:

Membacakan _______________

Demikianlah Sabda Tuhan Yesus Kristus! Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan Firman Allah dan yang

memeliharanya! Haleluya!

J

:

Menyanyikan HALELUYA, Amin 


Tidak selalu nyambung. Itulah situasi yang seringkali terjadi ketika manusia hendak berpikir tentang, dan berelasi dengan Allah. Itu tidak berarti bahwa Allah tidak pernah sambung dengan manusia. Allah justru berupaya menyapa manusia dan segala ciptaan-Nya, oleh karena kasih-Nya yang berlimpah- ruah dan hebat. Dalam kasih karunia-Nya Allah terus menyatakan keselamatan kepada semua orang, baik kepada orang-orang Yahudi maupun orang-orang bukan Yahudi, baik kepada orang-orang baik maupun orang-orang jahat. Justru Dia mengutus Yesus Kristus, Anak-Nya, “bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa” (Matius 9:13).

Terjadinya ketidaksinambungan antara manusia dan Allah menunjukkan realitas kehidupan manusia dalam memahami dan menyelami pikiran dan pekerjaan-pekerjaan Allah. Oleh karena itu, seperti Rasul Paulus, kita seharusnya berkata, “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?” (Roma 11:33-34).

Dengan menyadari realitas keterbatasan manusia, termasuk juga realitas keberdosaan manusia, serta mengalami dan menyelami kasih karunia Allah, kita seharusnya terdorong untuk sujud di hadapan Allah, datang kepada Allah dalam rasa hormat dan menaikkan pujian syukur bagi kemuliaan-Nya dengan sepenuh hati. Tidak hanya itu, karena kasih-Nya yang berlimpah-ruah dan hebat itu, kita pun seharusnya berdaya dalam menghadapi pergumulan dan tantangan hidup ini.

Tak ada yang mustahil bagi Allah untuk mewujudkan kehendak-Nya yang baik bagi orang yang mengasihi Dia. “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28)

 

SAAT TEDUH


PENGAKUAN IMAN

P

:

Bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, marilah kita mengingat dan mengucapkan pengakuan pada baptisan kita menurut Pengakuan Iman Rasuli.


PELAYANAN  PERSEMBAHAN

P

:

Saudara-saudara, marilah kita nyatakan syukur kita dengan menyerahkan persembahan bagi Tuhan yang begitu baik kepada kita, yang kasih setia-Nya tidak berkesudahan kepada kita! Dan, dengan mengingat firman Tuhan yang tertulis dalam kitab Amsal 11:24-25

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum

Nyanyian Menyamput Persembahan Kidung Jemaat 432 : 1 – 2


DOA SYUKUR, SYAFAAT DAN PENUTUP


PENGUTUSAN DAN BERKAT

P

:

Sekarang terimalah berkat-Nya: TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin 

J

:

Menyanyikan HALELUYA, AMIN






aplikasi android untuk panduan pelayanan doa keliling dan peperangan rohani

aplikasi android untuk para pendoa keliling panduan strategi peperangan rohani 
download aplikasinya >>>

Minggu, 18 Juli 2021

Apakah Benar Tuhan Yesus Kristus Damai Sejahtera Kita?

 

Apakah Benar Tuhan Yesus Kristus Damai Sejahtera Kita?

Shallom

Salam Sehat

Benarkah kita kadang apa saudara merasa jauh dari Tuhan ? atau Benarkah kita kadang apa saudara merasa jauh dari Tuhan dekat dengan Tuhan?

Monggo di tanyakan pada diri anda sendiri. Kalau jauh dari Tuhan terus berproses untuk semakin dekata dengan cara Tuhan. Namun kalu dekat bersama Tuhan ayo tetap pada rasa yang Tuhan taruh dalam hati anda.

Betapa banyaknya kebutuhan yang diperlukan oleh manusia. Menurut Abraham Maslow seorang psikolog berasal dari Amerika Serikat ini mengatakan kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis, seperti pangan, papan, sandang dan oksigen. Baru setelah itu adalah kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa cinta untuk memberi dan menerima, dimiliki dan memiliki. Persahabatan, kekeluargaan dan kebutuhan akan harga diri serta pengakuan dari orang lain sebagai bentuk aktualisasi diri. Namun, dalam firman Tuhan yang kita baca saat ini kita akan menemukan bahwa masih ada lagi kebutuhan dasar yang lain. Kebutuhan yang mampu melahirkan rasa aman dan tenang adalah persekutuan dengan Tuhan, sebagai sumber kehidupan. Baik dalam kehidupan spiritualitas, moralitas dan makna hidup.

Bacaan Minggu ini meyakinkan kita bahwa Allah mendekat kepada umat-Nya serta kita . belajar dari bacaan minggu ini.

1.      2 Samuel 7, Daud tidak dapat mendengarkan suara Tuhan secara langsung. Tuhan berbicara kepada Natan terlebih dahulu, barulah Daud mengetahui kehendak Tuhan bagi-Nya. Ia tampak jauh, tetapi Natan menjadi perantara agar Daud menyadari kepedulian Allah terhadap dirinya, sebagai pemimpin bangsa. Allah yang sama juga peduli kepada kita.

2.      Markus 6:30-34 ; 53-56, Yesus dan murid-murid sebenarnya sangat lelah, bahkan makan pun mereka tidak sempat. Namun melihat sejumlah orang yang membutuhkan-Nya timbullah belas kasihan Yesus. Yesus yang berbelas kasihan kepada kita. Yesus mengatakan: "Engkau harus memberi makan mereka!” "Engkau tidak bisa lepas dari tanggung jawab, berapa banyak roti yang ada padamu?”. "Lima roti dan dua ikan, jawab muridNya. Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk dengan teratur. Ia mengambil roti dan ikan lalu menengadah kelangit. Memberi berkat, memecah- mecahkannya dan membagi-bagikan kepada mereka hingga 5000 orang lebih kenyang semua. Bahkan tersisa 12 bakul. Tuhan yang telah datang menjumpai manusia, dengan sabar melayani dan memenuhi kebutuhan manusia. Tuhan yang sama juga melayani dan memenuhi kebutuhan kita.

Sekarang, apa kita mau menjadi kepanjangan tangan Tuhan dengan memiliki sikap peduli, berbelas kasihan dan terdorong untuk melayani serta memenuhi kebutuhan orang lain? Saat kita memilikinya, bukankah berarti Allah yang menggerakkan kita, juga dekat di hati kita?

Maka kita di panggil untuk mengatur hidup, hidup dalam rasa syukur dan belajar meyakini segala berkatNya. Senantiasa mencukupkan kebutuhan hidup kita. Dia memiliki cara untuk menyatakan kedalaman kasihNya yang mampu membuat kita semakin menyadari kebaikan dan kasihNya. Tuhan punya cara mencukupkan segala apa yang ada pada hidup kita. Percaya, berserah dan terbuka membagikan yang kita punya atas pemberianNya. Amin.

Sabtu, 17 Juli 2021

Warta Jemaat Minggu, 18 Juli 2021 GKJ Bangsa

 Warta Jemaat Minggu, 18 Juli 2021 GKJ Bangsa

salam sejahtera dalam kasih Kristus. Majelis GKJ Bangsa mengucapkan Selamat Datang kepada jemaat yang baru pertama kali beribadah di tempat ini, demikian juga bagi warga jemaat GKJ Bangsa sendiri. Kami senantiasa mengharapkan Bpk/Ibu/Saudara kembali hadir dalam ibadah yang akan datang. Majelis mengucapkan terima kasih pada para pelayan yang melayani pada ibadah Minggu ini. Tuhan Yesus selalu memberkati. 

Kami sampaikan Warta Jemaat dan kegiatan GKJ Bangsa selama sepekan sebagai berikut :

1.  Ibadah Minggu dan Ibadah Sekolah Minggu 25 Juli 2021  (sementara waktu ibadah dilaksanakan di rumah masing-masing)

2.  Persekutuan Doa selama sepekan dilaksanakan di rumah masing-masing 

3.  Edaran PPKM darurat di Jawa dan Bali berlaku 3-20 Juli 2021

Berikut aturan lengkap dalam PPKM Darurat:

I. Periode Penerapan PPKM Darurat: 

3-20 Juli 2021 dengan target penurunan penambahan kasus konfirmasi harian

Cakupan Area: 45 Kabupaten/Kota dengan Nilai Assesmen 4 dan 76 Kabupaten/Kota dengan Nilai Assesmen 3 di Pulau Jawa dan Bali.

Cakupan Pengetatan Aktivitas:1. 100% Work from Home untuk sektor non essential

Tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah) ditutup sementara.


4.    Protokol Kesehatan 

5 M untuk pencegahan Covid-19 :

Memakai masker

Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir

Menjaga jarak

Menjauhi kerumunan

Membatasi mobilitas dan interaksi

Catatan : Mohon Jemaat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, jika tidak penting/perlu untuk tidak bepergian guna memutus rantai dari penyebaran covid-19. 


5. Persembahan 

    Rincian persembahan Minggu, 11 Juli 2021

Persembahan Mingguan Rp.     324.000

Persembahan Bulanan/Perpuluhan Rp.   1.275.000

Persembahan Rogorumanti Rp.     150.000

Persembahan Celengan Rp.      32.500


6.  Program Penghijauan (taman buah, bunga dll) di lingkungan sekitar Gereja 

Kami mengajak jemaat GKJ Bangsa untuk peduli dengan membawa yang terbaik dari pohon buah, sayuran, bunga dll ke gereja. Mohon  juga jemaat dapat memanfaatkan lahan disekitar ingkungan rumah jemaat dengan menanam tanaman (pohon buah, sayuran, bunga dll). Jemaat yang ingin mempersembahakan tanaman dan rindu untuk berpartisipasi dalam merawat tanaman bisa langsung hadir ke gereja. Mohon partisipasi Jemaat untuk peduli dengan lingkungan sekitar gereja dengan cara bergantian merawat dan menyiram tanaman yang ada di gereja. 


7. Pokok-Pokok Doa Syafaat

Saudara yang dalam pemulihan/Sakit : Ibu. Murniyah, Ibu. Resti,  Ibu. Tuminah, Ibu Turiyem, Ibu. Semiati, Bpk. Barihatmoko, Bpk. Marto Atmojo, Sdri Nathania S. 

Pergumulan Jemaat : seluruh Jemaat (Kelompok Bangsa, Kroya, Kemranjen, Kecila, Kubang, Karangsari Bawah Barat, Karangsari Atas, Kebasen, Rawalo) dalam persekutuan gereja/keluarga/bekerja/wirausaha/kesehatan/pendidikan.

Perkembangan & pertumbuhan iman rohani dan fisik Gereja

Kerja pelayanan Majelis, Pendeta, Komisi-komisi, user, multimedia, pemusik, PPJ & koster

Kerja pelayanan aparat pemerintahan & keamanan, persatuan dan kedamaian Indonesia

Keselamatan umat manusia dari wabah Covid-19

Badan Kerjasama Gereja dengan Desa, Kecamatan, Kabupaten, BAMAG, Klasis, Sinode, PGI

Mitra Gereja YPK, Paseban, LPP S, Guru PAK

Pergumulan Multimedia 

Kondisi Bangsa Indonesia saat ini 

1.   Supaya pandemi ini segera bisa diatasi dengan baik

2.  Mendoakan pemerintahan dalam upaya untuk program vaksinasi dapat berjalan dengan 

            baik dan cepat

3.  Mendoakan setiap keluarga yang mengalami kedukaan karena ada keluarga yang 

            meninggal

4.  Mendoakan mereka yang sedang berjuang untuk pemulihan tubuh karena terpapar covid-

                 19

5. Mendoakan para tenaga medis dan keluarga masing-masing untuk terus dikuatkan dan 

                dijagai kesehatan mereka supaya bisa tetap melayani masyarakat.


Demikian Warta Jemaat Minggu, 18 Juli 2021.  

Atas perhatianya kami mengucapkan terima kasih. 

Tuhan Yesus selalu menyertai pelayanan kita semua.


Retreat (Markus 6: 41)

 

Retreat

(Markus 6: 41)

 

Sasampunipun kita sami makarya wiwit pletheking surya dumugi ing ratri, mesthi kemawon raga kita lungkrah tanpa daya. Kanthi kawontenan ingkang kados mekaten kita kepengin ngaso tanpa dipun ganggu dening swasana ingkang wonten ing sakiwa tengen kita. Boten mokal manawi kita lajeng pados papan ingkang sepi supados saged ngaso kanthi sekeca.

Gusti Yesus lan para sakabat ugi ngraosaken lungkrah utawi sayah nalika sedinten muput sami tindak mbabaraken pakaryanipun Allah, malah kepara dahar lan ngaso kemawon boten saged. Gusti Yesus pirsa manawi para sakabat ugi sami lungkrah, lajeng paring pangandika: ”Ayo padha menyang papan kang sepi“. Papan ingkang sepi punika dipun remeni dening Gusti Yesus lan para sakabat. Kanthi mekaten lajeng sami tindak nitih prau tumuju dhateng papan ingkang sepi (ayat 42).

Wonten sawetawis warganing pasamuwan ingkang asring ngraosaken sayah, dadosa paripurna makarya punapa dene sayah ngadhepi prekawis kathah ing gesangipun. Ingkang lajeng dipun lampahi inggih punika ngupados papan ingkang sepi supados raga lan penggalihipun saged ngaso. Prekawis punika saged dipun wastani “Retreat“ lan papan kangge retreat punika padhatanipun papan ingkang sepi kanthi ancas lan tujuan supados tiyang sami saged ngenerakan manahipun kanthi saestu dhumateng Gusti. Ing kegiatan retret punika maneka warni ingkang sami dipun lampahi. Sami ngeningaken manah, ngraosaken tuwin nyawang pakaryanipun Gusti ingkang katampi saben wekdal lan kawontenan. Kanthi mekaten lajeng tuwuh greget ingkang anyar kangge nglajengaken ayahan ing gesang.

 

Tata Ibadah Rumah Tangga - Keluarga Minggu, 18 Juli 2021

 

Tata Ibadah Rumah Tangga/ Keluarga

Minggu, 18 Juli 2021

Gereja Kristen Jawa Bangsa

2 Samuel 7:1-14a; Jabur: 89:20-37; Efesus 2: 11-22; Markus 6:30-34, 53-56

 

PERSIAPAN

·         Saat teduh

 

VOTUM & SALAM

P    : Ibadah Minggu ini terjadi karena pertolongan kita adalah di dalam nama TUHAN, pencipta langit dan bumi

J     :  (Menyanyikan) AMIN, AMIN, AMIN

P    :  Kasih Karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian.

J     :  DAN MENYERTAI SAUDARA JUGA

 

KATA PEMBUKAAN & DOA PENGAKUAN DOSA

P

:

Kita Sebagai Umat Allah memiliki keyakinan bahwa segala kebutuhan dalam hidup mereka yang beragam baik secara materiil ataupun spiritual, sejatinya telah dipenuhi oleh Tuhan Yesus ketika mereka mensyukuri dengan kerelaan hati untuk berbagi dengan yang lain.

Saat Teduh Sejenak

Dengan bersama mengaca dari Lukas 10:25-28 : Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."

Saat Teduh dan Berdoa Pribadi

 

NYANYIAN JEMAAT

Menyanyikan KJ 405 : 1 - 2

 

BERITA ANUGERAH & PETUNJUK HIDUP BARU

P

:

Saudaraku, inilah berita anugerah dan Petunjuk Hidup baru bagi kita semua, demikian : Yohanes 3:26 6 Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya

Matius 6:20-21 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Demikianlah Berita Anugerah dan Petunjuk hidup baru dari Tuhan

J

:

SYUKUR KEPADA ALLAH!

 

(Jemaat saling salam namaste sambil mengucapkan “Salam damai!” satu kepada yang lain)

 

NYANYIAN JEMAAT

Menyanyikan KJ  365 : 1 - 2

 

PELAYANAN FIRMAN

·       Doa Pelayanan Firman

 

·       Pembacaan Alkitab

2 Samuel 7:1-14a; Jabur: 89:20-37; Efesus 2: 11-22; Markus 6:30-34, 53-56

 

Membacakan 2 Samuel 7:1-14a & Markus 6:30-34, 53-56

Demikianlah Sabda Tuhan Yesus Kristus! Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya! Haleluya!

Menyanyikan HALELUYA, Amin

 

 

·       Khotbah

“Benar Tuhan Yesus Kristus Damai Sejahtera Kita?”

Shallom

Salam Sehat

Benarkah kita kadang apa saudara merasa jauh dari Tuhan ? atau Benarkah kita kadang apa saudara merasa jauh dari Tuhan dekat dengan Tuhan?

Monggo di tanyakan pada diri anda sendiri. Kalau jauh dari Tuhan terus berproses untuk semakin dekata dengan cara Tuhan. Namun kalu dekat bersama Tuhan ayo tetap pada rasa yang Tuhan taruh dalam hati anda.

Betapa banyaknya kebutuhan yang diperlukan oleh manusia. Menurut Abraham Maslow seorang psikolog berasal dari Amerika Serikat ini mengatakan kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis, seperti pangan, papan, sandang dan oksigen. Baru setelah itu adalah kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa cinta untuk memberi dan menerima, dimiliki dan memiliki. Persahabatan, kekeluargaan dan kebutuhan akan harga diri serta pengakuan dari orang lain sebagai bentuk aktualisasi diri. Namun, dalam firman Tuhan yang kita baca saat ini kita akan menemukan bahwa masih ada lagi kebutuhan dasar yang lain. Kebutuhan yang mampu melahirkan rasa aman dan tenang adalah persekutuan dengan Tuhan, sebagai sumber kehidupan. Baik dalam kehidupan spiritualitas, moralitas dan makna hidup.

Bacaan Minggu ini meyakinkan kita bahwa Allah mendekat kepada umat-Nya serta kita . belajar dari bacaan minggu ini.

1.      2 Samuel 7, Daud tidak dapat mendengarkan suara Tuhan secara langsung. Tuhan berbicara kepada Natan terlebih dahulu, barulah Daud mengetahui kehendak Tuhan bagi-Nya. Ia tampak jauh, tetapi Natan menjadi perantara agar Daud menyadari kepedulian Allah terhadap dirinya, sebagai pemimpin bangsa. Allah yang sama juga peduli kepada kita.

2.      Markus 6:30-34 ; 53-56, Yesus dan murid-murid sebenarnya sangat lelah, bahkan makan pun mereka tidak sempat. Namun melihat sejumlah orang yang membutuhkan-Nya timbullah belas kasihan Yesus. Yesus yang berbelas kasihan kepada kita. Yesus mengatakan: "Engkau harus memberi makan mereka!” "Engkau tidak bisa lepas dari tanggung jawab, berapa banyak roti yang ada padamu?”. "Lima roti dan dua ikan, jawab muridNya. Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk dengan teratur. Ia mengambil roti dan ikan lalu menengadah kelangit. Memberi berkat, memecah- mecahkannya dan membagi-bagikan kepada mereka hingga 5000 orang lebih kenyang semua. Bahkan tersisa 12 bakul. Tuhan yang telah datang menjumpai manusia, dengan sabar melayani dan memenuhi kebutuhan manusia. Tuhan yang sama juga melayani dan memenuhi kebutuhan kita.

Sekarang, apa kita mau menjadi kepanjangan tangan Tuhan dengan memiliki sikap peduli, berbelas kasihan dan terdorong untuk melayani serta memenuhi kebutuhan orang lain? Saat kita memilikinya, bukankah berarti Allah yang menggerakkan kita, juga dekat di hati kita?

Maka kita di panggil untuk mengatur hidup, hidup dalam rasa syukur dan belajar meyakini segala berkatNya. Senantiasa mencukupkan kebutuhan hidup kita. Dia memiliki cara untuk menyatakan kedalaman kasihNya yang mampu membuat kita semakin menyadari kebaikan dan kasihNya. Tuhan punya cara mencukupkan segala apa yang ada pada hidup kita. Percaya, berserah dan terbuka membagikan yang kita punya atas pemberianNya. Amin.

 

·       Saat Hening

 

PENGAKUAN IMAN

P    : Saudaraku, dengan terus meyakini bahwa Tuhan Yesus telah melakukan  karya bagi kemanusiaan di dunia ini, maka mari kita mengakui iman percaya kita melalui Pengakuan Iman Rasuli. Kita mengucapkan:  Aku percaya .......

 

PELAYANAN PERSEMBAHAN,

Saudara-saudariku yang terkasih dalam Yesus Kristus, marilah kita  mempersembahkan syukur kita kepada Tuhan dengan mengingat apa yang diyatakan Firman Tuhan dalam Amsal 11:24, 25 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum

 

DIIRINGI NYANYIAN JEMAAT

Mennyanyikan KJ 367:1, 2

 

DOA PERSEMBAHAN, SYAFAAT & PENUTUP

 

PENGUTUSAN & BERKAT

P       :  Arahkanlah hatimu kepada Tuhan

J        :  Kami mengarahkan hati kpd Tuhan

P       :  Jadilah saksi Kristus

J        :  Syukur kepada Allah

P       :  Pergilah dalam damai sejahtera dan terimalah berkat dari Tuhan:

           TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadap-kan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” (Bilangan 6:24-26)

J      :  Amin  

 

WARTA JEMAAT

Jumat, 02 Juli 2021

Menjadikan Tuhan Yesus sebagai Fokus Kehidupan dengan Setia Melakukan Kebaikan

BAHAN PA 5 JULI 2021



2 Raja – raja 20 : 1 – 11

Menjadikan Tuhan Yesus sebagai Fokus Kehidupan dengan Setia Melakukan Kebaikan


Pengantar PA:

Setiap manusia memiliki tingkat kesetiaan yang berbeda-beda di dalam menjalani hidup pemberian Tuhan. Ada yang begitu tekun menerapkan Firman Tuhan dalam kehidupan nyata, ada juga yang hanya asal-asalan menjalankan kehidupan pemberian Tuhan. Selain campur tangan Tuhan dalam kehidupan umat manusia, peran atau respon kita terhadap panggilan Tuhanlah yang dapat mempengaruhi kesetiaan iman kita.

Di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat, ini juga berdampak bagi kehidupan dalam keluarga. Tantangan bagi tiap keluarga di masa sekarang ini adalah menumbuhkan kembali semangat bersama dalam hal berkomunikasi, menjalani kegiatan bersama yang meneladani Tuhan Yesus, serta membangun pola persekutuan atau semacam doa bersama dengan keluarga di tengah kesibukan masing-masing. Seberapa besar waktu yang kita berikan untuk Tuhan di tengah keluarga kita? Masih ingatkan kita bahwa hanya Tuhan sajalah yang menjadi Pandu kehidupan dalam keluarga kita? Dalam perjalanan kehidupan yang dilalui umat percaya, tentu keluarga kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya permasalahan. Lalu bagaimana cara kita untuk mengatasi setiap kesulitan yang terjadi di keluarga kita?


Penjelasan Teks:

Hizkia adalah seorang raja besar Kerajaan Yehuda yang berjuang untuk membebaskan bangsanya dari cengkeraman kekuasaan Asyur. Ia juga merupakan raja pertama yang menghapuskan bukit-bukit pengurbanan tempat pemujaan ilah-ilah asing. Hizkia merupakan raja ke-12 Kerajaan Yehuda yang memerintah pada tahun 716-687 SM. Dalam kehidupannya selama memerintah menjadi raja, Hizkia melakukan pembaharuan dalam bidang keagamaan yang dilakukannya dan perlawanannya yang gigih terhadap kerajaan Asyur yang kuat di sebelah Timur. Hizkia telah melakukan segala kebaikan dengan jalan menyadarkan banyak orang kembali mengakui keberadaan Tuhan melalui dibukanya pintu-pintu Bait Allah. Kesadaran bahwa kekuasaan Tuhan Allahlah yang paling utama, meyakinkan banyak orang untuk mengambil sikap setia dan berbalik kepada Allah.

Kesetiaan Hizkia kepada Tuhan berbuahkan kebaikan, sekalipun Yesaya telah menubuatkan bahwa ia akan meninggal karena penyakitnya, Hizkia tetap memohon kepada Tuhan supaya mendengarkan doanya. Berkat kesetiaan dan relasinya yang baik dengan Tuhan Allah, maka Hizkia mendapatkan kesembuhan dan diberikan kesempatan untuk hidup kembali dalam beberapa tahun lagi. Tuhan masih memberikan kesempatan hidup bagi Hizkia, supaya ia bisa memperlihatkan kesetiaan imannya kepada Tuhan. Keputusan Tuhan yang mengabulkan atau menolak permohonan panjang umur Hizkia adalah hak penuh Tuhan. Namun, respons Hizkia dan tindakannya setelah doanya dikabulkan adalah tanggung jawab Hizkia sendiri. Lima belas tahun bukan waktu yang singkat. Bagaimana Hizkia mengisi hari-hari depannya akan membuktikan apakah permintaannya itu bijaksana atau tidak. Buah ara dipakai menjadi salah satu sarana kesembuhan bagi Hizkia. Buah ara tersebut manis rasanya, sehingga jika ditaruh di atas bisul atau borok kulit yang terinfeksi, ramuan ini akan membantu menyembuhkan dan mengeringkan infeksi tersebut.


Bagaimana bentuk kedekatan kita dengan Tuhan dalam keluarga?

Apakah masalah terberat yang kita alami dalam keluarga, dan bagaimana cara kita menyelesaikannya?

Meneladani kesetiaan yang dilakukan oleh Hizkia bahkan dalam hal sulit sekalipun, maka kita pun dipanggil untuk melakukan hal yang sama walau dalam keberadaan yang berbeda. Bagaimana bentuk usaha kita untuk memelihara kesetiaan kepada Tuhan?

Apakah bentuk penyertaan Tuhan yang menjadikan kita semakin setia kepada–Nya?


tata ibadah rumah tangga minggu 4 juli 2021

TATA IBADAH RUMAH TANGGA MINGGU

Gereja Kristen Jawa Bangsa

Minggu, 4 Juli 2021

Dikuatkan Dalam Kelemahan

2 Samuel 5:1-5, 9-10 ; Mazmur 48 ;  2 Korintus 12:2-10 ; Markus 6:1-13


PERSIAPAN IBADAH


VOTUM DAN SALAM

P

:

Kebaktian ini terjadi di dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Dialah Pemelihara dan Sumber pertolongan kita.

J

:

(Menyanyikan) AMIN, AMIN, AMIN

P

:

Tuhan beserta Saudara!

J

:

DAN BESERTA SAUDARA JUGA!


KATA PEMBUKA 

Pada ibadah ini kita diajak untuk mengakui dan menyadari setiap kelemahan yang dimiliki dalam kehidupan serta senantiasa mengandalkan Tuhan yang memberi kekuatan dan pertolongan dalam hidup

KJ 3:1, 3, 4

PENGAKUAN DOSA 

Matius 22 : 37 – 40

Dilanjukan Doa 


BERITA ANUGERAH & PETUNJUK HIDUP BARU

2 Tesalonika 2:16-17 dan  Mazmur 27:13-14


KJ 40 : 1 – 2


PELAYANAN FIRMAN


DOA PELAYANAN FIRMAN


PEMBACAAN ALKITAB

P

:

Membacakan Markus 6:1-13

Demikianlah Sabda Tuhan Yesus Kristus! Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan Firman Allah dan yang

memeliharanya! Haleluya!

J

:

Menyanyikan HALELUYA, Amin 


Khotbah 

DIKUATKAN DALAM KELEMAHAN

Jemaat yang dikasihi Tuhan,

Di Amerika Serikat, ada 2 jenis penghargaan yang diberikan kepada para insan perfilman. Pertama adalah Piala Oscar. Sebuah penghargaan untuk film dan pemain terbaik. Kedua adalah Piala Razzie yang diberikan untuk film serta pemain terburuk. Di tahun 2010, Sandra Bullock menjadi aktris pertama yang mendapatkan kedua piala itu. Ia memperoleh Piala Razzie sebagai pemain terburuk dalam film All About Steve. Kemudian di tahun yang sama, ia meraih Piala Oscar sebagai pemain terbaik untuk peran dalam film The Blind Side. Sandra Bullock memajang kedua Piala itu bersebelahan di rak yang sama di rumahnya. Ia menganggap bahwa Piala Razzie sebagai pengingat agar tidak menyombongkan diri. Pencapaian sebuah prestasi memang patut untuk dirayakan. Namun jika tidak berhati-hati seseorang bisa jatuh pada kesombongan diri.


Dalam hidup, setiap orang tentu memiliki sisi lemah dan sisi yang kuat. Kedua hal ini mesti diakui keberadaannya, tidak ada satu sisi yang diunggulkan sedangkan sisi yang lain ditutup-tutupi. Jika seseorang menonjolkan sisi kuatnya dengan menutupi sisi kelemahannya, maka ia bisa menjadi angkuh. Sebaliknya, jika seseorang hanya menunjukkan sisi lemahnya dan tidak mengakui kekuatannya, maka ia menjadi pribadi yang inferior, mudah mengeluh, mudah kecil hati. Mengakui akan kelemahan dan kekuatan yang dimiliki dapat menolong seseorang dalam proses pendewasaan diri. Sebagai orang percaya ada penghayatan bahwa, baik dalam kekuatan maupun kelemahan, Tuhan selalu berkarya di tengah kehidupan manusia.


Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan,

Keterbatasan akan kemampuan diri sebenarnya bukanlah penghalang bagi orang percaya dalam menanggapi tugas perutusan dari Tuhan. Hal ini dapat kita jumpai melalui kisah Yesus yang mengutus para muridnya untuk mewartakan berita pertobatan. Sebelum Yesus mengutus kedua belas muridnya, Ia sendiri mengalami penolakan di tempat asalNya sendiri, yaitu Nazaret. Penolakan itu bukan karena pengajaran Yesus yang keliru atau tidak menarik, melainkan karena orang-orang Nazaret terusik dengan latar belakang keluarga Yesus. Identitas dan latar belakang menjadi alasan kuat bagi orang-orang Nazaret menolak Yesus. Sepertinya masalah identitas dan latar belakang inilah yang menjadi dasar bagi Yesus mengutus kedua belas muridnya. Mengingat latar belakang para murid yang berasal dari kalangan biasa, bukan dari golongan agamawan yang paham persis mengenai Taurat. Secara tidak langsung Yesus ingin mendobrak cara berpikir yang menyebutkan bahwa identitas serta latar belakang memiliki pengaruh terhadap penerimaan dan kemampuan seseorang untuk mengerjakan sebuah tugas perutusan dari Allah. Nyatanya, para murid yang tidak memiliki kemampuan dalam menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh-roh jahat, dipakai dan diutus oleh Yesus. Para murid diberi kuasa dan diutus berdua-dua dengan tujuan agar mereka saling melengkapi dan saling menopang. Menariknya dalam pengutusan tersebut Yesus memberi pesan agar para murid tidak membawa bekal apapun, kecuali tongkat dan alas kaki, selama menjalankan tugas pewartaan tadi. Pesan ini memberi kesan kuat bahwa dalam keterbatasan dan kekurangan sekalipun, itu bukanlah penghambat untuk mengerjakan misi pewartaan Injil. Agaknya perintah Yesus ini menjadi kritik bagi sebagian umat Kristen yang selalu berorientasi pada kemampuan diri ataupun kemampuan finansial dalam merespon panggilan perutusan Tuhan. Persoalannya bukan terletak pada apa yang ada dan kita miliki, melainkan keterbukaan hati dalam menyambut panggilan Tuhan serta kesetiaan dalam melakukan tugas perutusan dari Tuhan. Jika Tuhan sendiri yang memanggil dan mengutus maka Tuhan jugalah yang akan melindungi serta memelihara kehidupan umat yang diutusNya.


Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan,

Melalui Sabda Tuhan ini, kita diingatkan bahwa dengan menyadari setiap kelemahan dalam hidup maka akan menolong kita agar tidak terjatuh dalam keangkuhan diri. Selain itu, kita pun membuka diri akan pertolongan dari pihak lain. Terutama kekuatan dan pertolongan dari Tuhan. Penyerahan diri kepada Tuhan memberi daya untuk mengelola setiap kelemahan yang ada serta semangat baru dalam menghadapi setiap penderitaan. 

Amin.



PELAYANAN  PERSEMBAHAN

P

:

Saudara-saudara, marilah kita nyatakan syukur kita dengan menyerahkan persembahan bagi Tuhan yang begitu baik kepada kita, yang kasih setia-Nya tidak berkesudahan kepada kita! Dan, dengan mengingat firman Tuhan yang tertulis dalam kitab Mazmur 96:8-9

KJ 450:1-3 

DOA SYUKUR, SYAFAAT DAN PENUTUP


PENGUTUSAN DAN BERKAT

P

:

Sekarang terimalah berkat-Nya: TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin 

J

:

Menyanyikan HALELUYA, AMIN

Nyanyian Pengutusan    : KJ 332:1, 2


 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa