Minggu, 09 Februari 2025

Menerima Pengampunan Dan Perutusan

Menerima Pengampunan Dan Perutusan


Setiap orang memiliki kesadaran akan keadaannya yang berdosa. Untungnya, ada sebuah penghayatan iman yang khas dalam tradisi Kristen, yaitu pengampunan dosa. Pengalaman diampuni oleh Allah lantas menjadi pengalaman yang kuat dan mampu mengubah hidup manusia. Perasaan dikasihi dan diampuni akan menjadikan hidup manusia dilingkupi rasa syukur yang membuat manusia mengarahkan hidupnya untuk Allah. Di pantai Danau Genesaret, ada peristiwa yang menunjukkan perubahan besar dalam hidup Simon Petrus, Yakobus, dan Yohanes. 

Mereka menerima pengutusan sebagai murid Yesus. Dalam peristiwa tersebut ada pengakuan yang muncul dari Simon, "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa" (ay. 8). Simon merasa tidak layak di hadapan Yesus. Namun Yesus justru memanggil Simon untuk menjadi penjala manusia. Menjadi murid yang akan berjumpa dengan banyak orang dalam rangka mewartakan kasih. Simon, Yakobus, dan Yohanes pun bersedia menerima panggilan itu. Perubahan hidup itu dilukiskan dengan ungkapan, “... mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus” (ay. 11). Sungguh nyata bahwa penerimaan dan pengampunan memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mengubah kehidupan seseorang, khususnya dalam hal kesediaan berkarya bagi Allah. 

Begitupun yang di kehendaki Allah dalam hidup kita. Kita tidak terlarut dalam keberdosaan kita, tetapi kita dapat melihat cinta kasih Tuhan yang menyapa, merengkuh, dan mengampuni kita. Masih ada banyak orang yang juga perlu merasakan kasih pengampunan Allah. Bersediakah kita diutus menjadi rekan sekerja Allah untuk mewartakan kasih Allah? Amin.


 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa