Minggu, 18 Agustus 2024

Hidup dalam Hikmat dan Kebijaksanaan

 Hidup dalam Hikmat dan  Kebijaksanaan


Pada waktu keluarga  X masih kanak-kanak, ayah X mengajak X untuk menghadiri persekutuan Oikumene di area tempat tinggal kami di Bandung. Anak- anak akan dipisahkan dari orang tuanya dan dibuatkan kelas seperti kelas sekolah minggu. Walaupun sebenarnya persekutuan itu selalu diadakan di hari Jumat. X ingat saat itu di kelas tersebut guru kami bercerita mengenai Salomo dan betapa berhikmatnya dia. Kesan mengenai Salomo pun membekas di hati saya. Saat itu anak-anak pun ditanya, bila kita diberikan kesempatan untuk meminta seperti Salomo, maka kita akan meminta apa? Tentu saja kebanyakan anak-anak akan berkata, bahwa mereka pun akan meminta hikmat kepada Tuhan seperti Salomo.

Cerita Salomo ini memang luar biasa, di mana ia mendapatkan tawaran dari TUHAN, untuk dapat meminta apa saja kepada TUHAN dan Ia akan memberikannya kepada Salomo (1Raj. 3:5). Namun Salomo tidak meminta harta kekayaan ataupun umur yang panjang atau nyawa musuhnya, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum (1Raj 3:11-12). Dan TUHAN pun memandang apa yang diminta Salomo itu baik dan bahkan menambahkan hal-hal yang tidak Salomo minta akan kekayaan, kemuliaan, serta Panjang umur sehingga tidak ada orang lain lagi yang seperti Salomo (1Raj 3:13). Dan seperti yang diceritakan di dalam alkitab, demikianlah Salomo hidupnya sangat diberkati dan ia pun memerintah Israel dengan hikmat yangluar biasa hingga bangsa-bangsa lain pun ingin melihat raja Salomo memerintah dengan hikmatnya itu.

Permintaan Salomo ini pastinya dilakukan oleh Salomo karena ia pun memiliki rasa takut akan TUHAN, bukan karena ego dan keinginannya sendiri. Salomo meminta dengan rasa takut akan TUHAN dan bukan untuk kepentingan dirinya sendiri. Salomo sadar bahwa TUHAN-lah yang menunjukkan kasih setia-Nya kepada Daud dan Salomo, bahwa TUHAN-lah yang mengangkatnya menjadi raja atas Israel, dan Salomo butuh pertolongan TUHAN untuk memimpin bangsa Israel itu. Salomo telah mengingat Mazmur 111:10, “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik, puji- pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.” 

Untuk itu,  marilah kita hidup di dalam hikmat Allah. Dengan mencari wajah-Nya, kehendak-Nya, kita akan dapat mengerti apa yang diinginkan-Nya di dalam hidup kita untuk kita lakukan. Dengan hidup di dalam hikmat Allah, maka hidup kita akan terpelihara. Dengan hidup di dalam hikmat Allah, kita dapat lebih mensyukuri apa yang kita dapatkan di dalam kehidupan kita.


 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa