Satu Kesatuan dalam Karya Penyelamatan Allah
Saat kali ini adalah di masa Minggu-minggu Paskah, terkhusus Minggu Paskah VII, yang ada di antara Kenaikan Tuhan Yesus dan Pentakosta. Masa ini adalah saat para murid menanti janji Tuhan Yesus yang akan memberi mereka kuasa di dalam Roh Kudus yang akan dicurahkan bagi para murid.
Seperti para murid yang tetap tinggal di dalam dunia setelah Yesus naik ke sorga dan menghadapi tekanan dan permusuhan dari dunia, para pengikut Yesus di masa kini pun tak luput dari hal tersebut. Tekanan itu bisa mewujud lewat persoalan di lingkungan tempat tinggal, tempat kerja/usaha, bahkan di tengah keluarga yang memusuhi pilihan seseorang untuk menjadi percaya dan mengikut Tuhan. Tidak sedikit yang kemudian goyah dan tak kuat bertahan. Tapi kerinduan Tuhan Yesus yang diungkapkan dalam doa-Nya kepada Bapa agar pengikut-Nya dipelihara dan tetap bersatu menghadapi tekanan dunia, dapat menguatkan dan meneguhkan keyakinan umat di masa kini untuk terus berjalan di bawah tangan Tuhan yang kuat.
Pemeliharaan Allah melalui pengawasan dan penjagaan-Nya itu dapat membuat para murid tetap bersatu menghadapi berbagai tekanan hidup sebagai pengikut Yesus. Kerinduan besar Yesus adalah supaya para murid menjadi satu sama seperti Yesus dan Bapa adalah satu. Para murid yang banyak dan berbeda-beda itu, dengan pertolongan Allah akan menyatu dan bersatu sama seperti satunya Allah Bapa dan Anak yang diikat oleh kasih.