Sikap yang Benar dalam Menantikan Akhir Zaman
Maleakhi 4:1-2a ; Mazmur 98; Lukas 21:5-19
Pada umumnya ada dua sikap orang dalam menantikan akhir zaman. Yang pertama sangat memperhatikan, yang kedua sangat cuek; masa bodoh. Saudara termasuk yang mana?
Ketiga bacaan Alkitab di atas, dan juga Mazmur 98 menyinggung hal datangnya Hari Tuhan. Dalam Maleakhi 4:1-2a, umat Israel sangat masa bodoh terhadap hari Tuhan, sehingga Maleakhi memperingati Hari Tuhan yang akan datang itu adalah hari kehancuran bagi orang-orang fasik, tetapi menjadi hari kegembiraan bagi orang-orang yang takut akan Tuhan. Pada hari Tuhan itulah terbit Surya Kebenaran. Dalam bahasa pemazmur, kita dapat mengatakan bahwa pada hari itulah Tuhan akan datang untuk menghakimi dunia dengan keadilan dan kebenaran (Mazmur 98:9).
Sebaliknya, di masa para rasul, pengikut-pengikut Kristus tampaknya menantikan Hari Tuhan juga. Mereka meyakini Hari Tuhan sebagai hari kedatangan Tuhan Yesus. Tetapi sayang, mereka melakukan penantian dengan sikap yang keliru. Oleh sebab itu, Paulus menegaskan seharusnya seorang pengikut Yesus bersikap dengan benar dalam menyongsong kedatangan Tuhan Yesus. Ia menunjukkan bahwa sikap yang benar itu mestinya ditunjukkan dengan mengikuti teladan dan ajaran para rasul, antara lain: giat bekerja untuk nafkah hidup dan tak jemu berbuat baik.
Penulis Injil Lukas mengisahkan bagaimana Yesus menegaskan akan datangnya hari keruntuhan bait Allah dan hari kesudahan segala sesuatu yang ada di dunia ini. Menjelang Hari itu, beberapa kejadian yang mengerikan dan menyusahkan akan datang, tetapi para murid Kristus di harapkan tetap waspada, terus mewartakan Injil Kristus. Hanya dengan tindakan aktif seperti itu, maka hari kesudahan segala sesuatu akhirnya menjadi hari penuh sukacita bagi para pengikut Kristus. Kiranya Tuhan menolong kita.