BAHAN PERSEKUTUAN DOA KELUARGA
ALKITAB
Yang Tidak Mungkin Salah, Tidak Mungkin Keliru dan Merupakan Firman Yang Diwahyukan Dari Allah
Alkitab menjelaskan sendiri bahwa Alkitab perkataan dari Allah
"Semua ayat-ayat Alkitab diberikan melalui wahyu Allah" (2 Tim 3:16)
Semua/setiap ayat Alkitab berupa kata-kata yang tertulis.
Semua/setiap ayat Alkitab menunjukkan seluruh isi Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).
Yesus menerima Perjanjian Lama sebagai ayat-ayat Alkitab (2 Ptr 3:15-16).
Karena Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis, maka hukuman akan jatuh pada siapapun yang berani menambah atau mengurangi kata-kata dari nubuatan ini (Why 22:18-19).
Alkitab bebas dari kekeliruan (inerrant)
Roh Allah memimpin "Orang-orang kudus Allah" (2 Ptr 1:21) sehingga kata-kata yang mereka tulis (yang telah dituliskan dalam Alkitab) bebas dari kesalahan. Roh Allah yang supra natural telah memimpin dalam menulis tulisan yang khusus ini sehingga mereka:
menyatakan apa yang ingin Allah sampaikan
menulis/menyalin tanpa kesalahan dalam tulisan aslinya.
Kata-kata dalam Alkitab dilindungi dari setiap kesalahan oleh Allah.
"Aku, Tuhan, penjaganya. Setiap saat Aku menyiraminya supaya jangan orang menggang-gunya, siang malam Aku menjaganya (Yes 27:3).
"Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu; tetapi firman Allah kita tetap untuk selamanya" (Yes 40:8; Mat 24:35).
Perjanjian Lama diterima dari Allah, sehingga tidak ada kesalahan (Yos 1:8; 2 Raja-raja 22:8,11,13).
Tanpa kecuali, kesalahan tidak ditemukan dalam ayat-ayat Alkitab.
Yesus berkata, "Kitab Suci tidak dapat dibatalkan" (Yoh 10:35).
Dia mengkhotbahkan tentang tidak adanya kesalahan di dalam Alkitab, sekali pun dalam hal yang sangat kecil dan di dalam tanda-tanda bacaan yang dibentuk dan ditulis dalam tulisan Ibrani, Aramaik dan Yunani. Bahasa-bahasa ini adalah bahasa-bahasa yang asli yang dipakai untuk menulis Alkitab. "Satu noktah pun (huruf yang paling kecil dalam bahasa Ibrani) atau satu judul (tanda baca yang terkecil) yang ada dalam tulisan itu tak dapat berlalu, sehingga semuanya itu digenapi" (Mat 5:18).
Alkitab tidak pernah salah, dalam setiap bahasanya (infallible=tidak dapat membuat kesalahan).
Yesus menjelaskan bahwa Perjanjian Lama itu sangat teliti (akurat).
Dengan menggunakan kisah-kisah/cerita-cerita dan mujizat-mujizat dalam Perjanjian Lama, Yesus menyakinkan bahwa kisah-kisah itu benar, akurat, tidak salah dan tidak keliru. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut :
Menerima bahwa Kitab Kejadian adalah kejadian yang benar-benar terjadi pada saat penciptaan dunia (Mat 19:4).
Adam dan Hawa (Mat 19:4-6; Kej 1:26-27; 2:7,18).
Kain dan Habil (Mat 23:35; Ibr 11:4; Kej 4:1-15).
Setan (Luk 11:18; Yeh 28:11-19).
Nuh (Mat 24:37-38; Kej 6:1-14).
Yunus (Mat 12:39-40; Yun 1:7)
Isteri Lot (Luk 17:32; Kej 19:26).
Yesus menerima Alkitab itu sebagai firman Allah, benar dalam tiap-tiap KataNya dan dapat dipercaya sepenuhnya.
Kristus dan semua rasul-rasul menerima Perjanjian Lama sebagai sesuatu yang tidak mungkin keliru.
Ahli-ahli teologi zaman sekarang telah meragukan beberapa kitab, dan inilah pertahanan Anda untuk melawan (menentang) musuh-musuh dari Alkitab.
Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan - kitab-kitab ini ditulis oleh Musa. Dan Yesus mengesahkan mereka. Lihatlah Yohanes 5:46-47.
Ulangan adalah kitab yang paling diserang - dalam Matius 4:4,7,10 Kristus melawan setan dengan mengutip kata-kata dari Ulangan 6:16; 10:20.
> Mungkinkah Yesus memakai kata-kata dalam kitab ini jika mereka itu bukan "... pedang Roh ... Firman Allah (Ef 6:17) ?
> Tidak ! Tidak akan mungkin ! Karena kitab-kitab ini adalah Firman Allah.
Yesaya dalam Perjanjian Baru muncul 21 kali. Bandingkanlah beberapa contoh berikut ini : Matius 15:7-9 dan Yesaya 29:13; Matius 3:3 dan Yesaya 40:3; Kisah Para Rasul 8:28-33 dan Yesaya 53:7-8.
> Tiga kutipan ini datang dari tiga pasal yang berbeda dalam kitab Yesaya.
> Perjanjian Baru meneguhkan kesatuan kitab Yesaya sedangkan Yesaya ini adalah pekerjaan dari satu nabi.
Daniel - Yesus menyatakan Daniel sebagai orang yang ditunjuk Allah untuk menyatakan kejadian yang akan datang (Mat 24:15; Mrk 13:14).
Yunus - Yesus mengesahkan kitab Yunus dalam Matius 12:40-41.
Kata-kata dalam Alkitab berasal dari Allah melalui orang-orang pilihanNya (diwahyu-kan).
"Semua ayat-ayat dalam Alkitab diberikan melalui inspirasi atau wahyu dari Allah..." (2 Tim 3:16).
"Oleh wahyu dari Allah" dalam bahasa Yunani ditulis sebagai theopneustos, yang secara harafiah berarti "Allah menghembuskan". Penulis dari Alkitab adalah Allah sendiri. Ia "menghembuskan" kata-kata itu melalui mulut dan pena orang-orang suci (2 Ptr 1:21).
Daud menguatkan bahwa tulisan-tulisannya itu berasal dari inspirasi Roh Kudus.
Daud menulis dalam hampir semua wahyu-wahyunya dengan berkata, "Roh dari Allah berkata kepadaku..." (2 Sam 23:2; lihat juga 1 Taw 28:11-12).
5. Mengapa saya harus mempelajari dan taat dengan apa yang diajarkan oleh Alkitab ?
Untuk pertumbuhan rohani
Ayat-ayat Alkitab adalah makanan rohani untuk merawat dan memelihara pertumbuhan rohani (Yer 15:16; Yeh 3:1-3; 1 Ptr 2:2; 1 Kor 3:1-2; Ibr 5:12-14).
Untuk menjaga dari perbuatan dosa.
Firman Allah akan menghindarkan Anda dari berbuat dosa, sedangkan dosa akan menjauhkan diri Anda dari Firman Allah (Mzm 119:9,11,133).
Untuk menikmati kesehatan dan kesembuhan
Ketaatan pada perintah-perintah Allah dalam Alkitab, menghasilkan kesehatan dan kesembuhan dari tubuh jasmani kita (Kel 15:26; Mzm 107:20; 119:50).
Agar hidup berkelimpahan
Yosua adalah orang pertama yang mempunyai sebuah Alkitab. Dia dijanjikan untuk berkat dan kemakmuran dengan membaca Alkitab dan mentaatinya (Yos 1:8).
Renungkanlah pelajaran-pelajaran dari Alkitab agar berbuah dan berhasil (Mzm 1:1-3).
Untuk tetap tingggal dalam jalan Allah, di dalam kebebasan.
FirmanNya adalah pelita dari jalanku (Mzm 119:104-105).
Firman Tuhan adalah mematahkan semua ikatan (Mzm 119:130).
FirmanNya memberi pengertian kepada orang-orang bodoh (mematahkan dari perhambaan pada intelektualitas).
Bagaimana saya mempelajari apa yang Alkitab ajarkan ?
"... tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias" (Yoh 20:31). Yesus berkata, "Selidikilah Alkitab ... Alkitab itu menyaksikan tentang Aku" (Yoh 5:39). Carilah Yesus pada tiap halaman dan pada tiap fasal (Luk 24:44).
Anda belajar melalui wahyu dari Roh Kudus.
Dahuluilah saat untuk "makan Firman Tuhan itu" dengan doa.
Mintalah Roh Kudus untuk mengajar dan mengurapi Anda agar mengerti (Yoh 14:26; 1 Kor 2:12-14; 1 Yoh 2:27).
Berdoalah agar selubung itu dihilangkan dari mata dan hati Anda sehingga Anda dapat mengerti Perjanjian Lama (2 Kor 3:14-16).
Berdoalah agar Roh Kudus membuka pengertian Anda (Luk 24:25,27,44,45).
Berdoalah agar "... Roh hikmat dan wahyu berada di dalam hati dan pikiran Anda pada saat Anda membaca Alkitab (Ef 1:17-18).
Anda belajar dengan membaca secara teratur
Sisihkan paling sedikit 30 menit setiap hari untuk MEMBACA ALKITAB.
Bacalah satu fasal kitab Mazmur setiap hari. Selama satu tahun Anda dapat membaca kitab Mazmur dua kali.
Bacalah satu fasal kitab Amsal setiap hari. Anda akan membaca kitab Amsal sebulan sekali.
Bacalah tiga halaman dari Perjanjian Lama setiap hari. Akan menyelesaikan Perjanjian Lama setahun sekali.
Bacalah tiga halaman dari Perjanjian Baru setiap hari. Anda akan menyelesaikan Per-janjian Baru tiga kali setahun.
Selama Anda membaca, pakailah/berilah tanda dengan stabilo atau pena berwarna yang transparan pada ayat-ayat yang berbicara untuk memenuhi kebutuhan Anda dan yang memberikan berkat bagi Anda.
Anda belajar dengan cara sistimatis
Pelajarilah ringkasan-ringkasan dalam konkordansi topik ini selama 25 menit setiap hari.
Bacalah setiap ayat Alkitab yang merupakan referensi selama Anda mempelajari ring-kasan-ringkasannya.
Tuliskanlah catatan-catatan di samping ayat-ayat itu dalam Alkitab selama Anda mem-pelajarinya.
Selama 55 menit belajar dan membaca, pilihlah satu ayat yang merupakan berkat bagi Anda. Pakailah waktu 5 menit untuk menghafalkan ayat tersebut dan ayat-ayat yang menunjangnya. 60 menit (1 jam) sehari usirlah setan pergi.
Ringkasan dari inti Alkitab.
Prinsip-prinsip hukum ditulis dalam lima buku pertama dalam Alkitab dari Kejadian sampai Ulangan. Dengan mengerti kitab-kitab ini kita telah mendapatkan semua dasar yang akan mengikutinya.
Sejarah ditulis dalam Perjanjian Lama dari Yosua sampai Ester, dan di dalam Perjanjian Baru dari Matius sampai Kisah Para Rasul. Sejarah ini merupakan catatan dari kejadian-kejadian yang merupakan drama dari penebusan Ilahi (drama penebusan umat manusia). Penebusan adalah tema dalam seluruh Alkitab.
Sastra didapat dalam kitab Ayub sampai Kidung Agung. Bentuk ini merupakan sastra yang mengandung pengajaran yang merupakan nilai inspirasi. Pasal-pasal dalam kitab ini-kitab para nabi juga ditulis sebagai bentuk sastra dari Ibrani.
Nubuatan-nubuatan terdapat dalam kitab-kitab dari Yesaya sampai Maleakhi dalam Perjanjian Lama. Kitab Wahyu dalam Perjanjian Baru dan di dalam beberapa bagian dari Injil; seperti khotbah di atas bukit juga mengandung pernyataan-pernyataan mengenai masa yang akan datang. Kitab-kitab ini mengajarkan kita tentang rencana Allah yang akan datang dan tujuan Allah untuk menebus manusia hingga akhirnya memerintah bersama Kristus (Why 20:4; 1 Kor 6:2).
Peratuan-peratuan untuk hidup terdapat terutama dalam Perjanjian Baru, juga dalam sastra yang mengandung hikmat yaitu Amsal dan Pengkhotbah yang terdapat di dalam Perjanjian Lama.
Garis besar secara ringkas yang terdapat di dalam Alkitab.
Penciptaan makhluk-makhluk Surgawi .................................... Kejaian 1:1
Pemberontakan dari setan yang menyebabkan kekacauan .......... Kejadian 1:2
Penciptaan atau pemulihan bumi ............................................... Kejadian 1-2
Pemberontakan dari manusia dan kekacauan sosial .................... Kejadian 3
Pembinasaan oleh banjir ........................................................... Kejadian 6:10
Pemulihan melalui Nuh ............................................................ Kejadian 9-10
Pemberontakan pada Menara Babel .......................................... Kejadian 11:1-9
Pembagian dari bangsa-bangsa dan bahasa-bahasa ................... Kejadian 11:8-9
Pemilihan Abram, Ishak, Yakub dan Yusuf ............................... Kejadian 12:36
Yusuf dijual sebagai budak di Mesir .......................................... Kejadian 37-50
Perbudakan orang Israel di Mesir ............................................. Keluaran 1-6
Allah memilih Musa dan Israel sebagai suatu bangsa ................ Keluaran
Bangsa yang tidak taat .............................................................. Nabi-nabi
Bangsa yang tercerai-berai ........................................................ Yeremia; Yehezkiel; Daniel
Penebusan (era baru anugerah)
Yesus Kristus datang ke bumi sebagai seorang manusia ............ Nabi-nabi; Injil
Manusia menyalibkan Yesus ...................................................... Injil
Kebangkitan Yesus dari kematian ............................................. Injil
Pentakosta, pemulihan Gereja .................................................... Kisah Para Rasul
Gereja dianiaya oleh dunia dan iblis .......................................... Kisah Para Rasul dan Wahyu
Kebangkitan orang mati dan penghakiman ................................ Surat-surat dan Wahyu
Pemisahan akhir dari yang baik dan yang jahat ......................... Wahyu
Surga, Yerusalem Baru, Langit dan Bumi yang baru ................. Wahyu
Neraka dan siksa yang kekal ....................................................... Wahyu