Sabtu, 09 Januari 2021

Sulit, Tetapi Tetap Dilakukan - (Kisah Para Rasul 9:10-19a)

 Sulit, Tetapi Tetap Dilakukan

(Kisah Para Rasul 9:10-19a)

 

Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yandilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. (Kis. 9:13)

 

Mungkin sebagian kita pernah mengalami saat, ketika ada orang yang menyakiti diri kita sedemikian rupa sehingga kita sulit sekali mengampuninya. Dalam nalar, kita tahu bahwa kita harus mengampuni, tetapi hati kita berbicara lain. Sakitnya tuh di sini, menghunjam dalam sekali, tak tertahankan. Karena itu, tiada ampun.


Itu pula peristiwa yang dialami Ananias. Firman Tuhan datang kepadanya, memintanya mendoakan Saulus yang matanya buta setelah Tuhan menampakkan diri kepadanya di luar kota Damsyik. Masalahnya adalah Saulus dikenal sebagai seorang yang senang mengejar dan menangkapi  orang-orang  Kristen.  ReputasSaulus  sebagai  penganiaya  kejam  orang-orang Kristen, tidak tertandingi oleh siapa pun juga di zaman itu.


Namun Tuhan   teta meminta   Ananias   mendoakan   Saulus Mengejutkan Tek kita mengatakan, Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke  atas  Saulus,  katanya:  Saulus,  saudaraku,  Tuhan  Yesus,  yang  telah  menampakkan  dirkepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihalagi dan penuh dengan Roh Kudus (Kis. 9:17). Meskipun terasa berat, tetapi Ananias melakukan apa yang Tuhan minta. Ia bahkan memanggil Saulus, musuh yang kejam, dengan sebutan saudaraku.Seandainya Ananias tidak bersedia mendoakan Saulus, maka mungkin tidak pernah ada rasul Paulus, dan Injil tidak pernah diberitakan sampai ke daratan Eropa.

 

REFLEKSI:

Pengampunan yang kita berikan kepada orang yang telah melukai kita, bisa jadi merupakan jalan masuk bagi Tuhan untuk memakai orang itu.

 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa