Minggu, 10 Januari 2021

Berkat Terindah adalah Kembali menjadi Milik Allah - BAHAN PERSEKUTUAN DOA DI RUMAH TIAP JEMAAT GKJ BANGSA 11 JANUARI 2021- 16 JANUARI 2021

 

 

BAHAN PERSEKUTUAN DOA DI RUMAH  TIAP JEMAAT GKJ BANGSA  11 JANUARI  2021 -  16 JANUARI 2021

Bacaan PA  : Mazmur 139 : 1 6, 13 18

Tema Liturgis : Berkat Terindah adalah Kembali menjadi Milik Allah

Tema PA : Merawat Ciptaan-Nya adalah Salah Satu Cara Kembali kepada-Nya

 

 

Pengantar PA :

Acuh dan mementingkan kepentingan diri sendiri agaknya sudah mulai akrab kita temui dalam kehidupan keseharian. Baik dengan sadar ataupun tidak kita pernah melakukannya. Banyak hal yanmendorong setiap orang menjadi acuh dan mementingkan diri sendiri dan lupa akan kepentingabersama. Dengan demikian, tidak heran jika ada kerusakan alam, ada perburuan hewan yang dilindungdan tidak ada unsur merawat alam. Kesemuanya itu hanya untuk kepentingan pribadi, untuk kepuasan kebutuhan diri.


Dunia yang diciptakan baik dan sempurna olah Tuhan Allah dengan segala yang ada didalamnya, lambat laun mulai terciderai oleh karena acuh, angkuh dan pemuasan kepentingan diri. Tidak sedikiorang dengan bangganya mengeksploitasi alam dan menganggapnya sebuah keberhasilan, dan mereka mungkin lupa bahwasanya yang mereka lakukan telah menciderai ciptaan Tuhan.


Memasuki   bulan   penciptaan   saat   ini,   kita   kembali   diingatkan   bagaimana   Tuhan   Allamenciptakan alam beserta isinya, termasuk kita manusia yang diciptakan sangat baik adanya. Oleh karena itu kita harus ingat bawasanya alam dan beserta isinya baik tumbuhan, hewan, udara, air dan apapun itu, juga termasuk kita, hidup berdampingan dengan seimbang. Tuhanpun memberikan tugas kepada manusia yang diciptakan dengan akal budinya untuk merawat, menjaga, dan mengusahakan alam itu. Tetapi seperti yang tersampaikan sebelumnya, sifat manusia yang egois menjadi bertolak belakang dan keadaanpun berubah. Melalui kesaksian pemasmur kita akan bersama kembali memahami tugas dan panggilan kita terhadap alam ini.

 

Penjelasan Teks :

Bacaan kita saat ini merupakan refleksi iman yang mendasar, refleksi iman tersebut tentunya melalui berbagai pengalaman iman dengan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh pemasmur. Sampai pada pengakuanTUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku, kalimat tersebut menggambarkan ungkapan jujur Pemazmur kepada-Nya dalam mengagumi kemahatahuan Allah atas hidupnya. (Tidak ada satupun orang yang dapat mengenal dengan pasti orang lain, meskipun itu sahabatnya, orang tuanya, anaknya, istri atau suami atau siapapun itu). 


Kalimat itu menunjukkan bahwa Tuhan Allah tidak hanya maha tahu, tetapi juga menunjukkan bahwa Allah senantiasa ada dan mengenal Pemasmur. Dengan lebih gamblang dituliskan Pemasmur di ayat 2-6. Pemasmur menerangkan bahwa tidak ada hal sekecil apapun dalam diri kita, baik yang melekat, yang kita lakukan atau terjadi saat ini, dan yang akan kita lakukan atau akan terjadi bagi kita yang terlewat dari kemahatahuan Tuhan Allah.

 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa