Minggu, 27 Oktober 2024

Bagaimana Menjadi Keluarga yang memandang Allah ?

 

Belajar dari Ibrani 7 : 23 – 28 & Markus 10 : 46 – 52

Bagaimana Menjadi Keluarga yang memandang Allah ?

 

Surat Ibrani 7 ini mengisahkan tentang Paulus yang membandingkan Kristus dengan imam-imam Perjanjian Lama, yang keberadaan-Nya lebih sempurna daripada mereka. Ayat 23 – 28 memberikan tiga gambaran, yang dari situ kita dapat melihat bahwa Ia adalah ”jaminan perjanjian yang lebih kuat” milik kita (Ay. 22). Kita juga melihat bahwa Ia adalah imam kekal dan korban efektif kita (Ay. 26, 27). Tugas imamat dan korban Kristus melibatkan ”pencapaian yang permanen, kuasa yang tak terbatas, pelayanan yang berkelanjutan lintas jaman dan generasi sampai selama – lamanya, karakter tanpa dosa dan korban yang sempurna” milik-Nya.

Yerikho adalah kota tertua di dunia yang juga sering disebut sebagai “Kota Palma” yang berarti wangi. Dalam perjalanan pelayanan-Nya, Yesus dan para murid-Nya melewati kota tersebut. Yesus dikenal oleh berbagai kalangan sehingga banyak peziarah berbondong – bondong ingin menjumpai-Nya secara langsung. Bahkan kuasa yang dimiliki-Nya sebagai penghadir mujizat menjadikan banyak orang berkeinginan mengikuti Dia. Bartimeus adalah seorang buta yang menerima salah satu mujizat Tuhan itu, dia dijadikan dapat melihat oleh Yesus. Keberadaan-Nya juga dikenal sebagai Guru dan Mesias yang dijanjikan menjadikan banyak orang ingin mengikut dia termasuk Bartimeus yang dijadikan-Nya dapat melihat itupun berjalan mengikuti Dia

 

 

 

 

 

 

 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa