Mengikut Kristus
Setiap kita pasti pernah mengalami masalah, terutama anak muda. Umumnya masalah yang mereka hadapi perihal percintaan. Diduakan, diselingkuhi, ditolak, status hubungan yang tidak jelas, dsb. Akhirnya patah hati, sakit hati, kecewa, terluka, sedih berlarut-larut, yang semua akan membawa dampak buruk, konsentrasi belajar menurun, pekerjaan berantakan, aktivitas terganggu termasuk hal kerohanian, galau meliputi hati.
Lebih parah lagi jika di antara mereka justru melakukan tindakan yang negatif. Ada yang menumpahkan kekesalan hati melalui twitter/facebook dengan kata-kata yang kurang pantas. Bahkan banyak pula yang malah lari kepada rokok, mabuk-mabukan, dugem, dan mengonsumsi obat terlarang. Haruskah cara-cara demikian ditempuh untuk mengatasi luka-luka hatinya? Masalah yang ada tidak seharusnya membuat kita give up dan kian terpuruk. Seburuk apapun situasinya, kita harus tetap move on. Bagaimana caranya? Mendekat kepada Tuhan melalui doa, sediakan waktu untuk membaca dan merenungkan firmanNya. Doa Daud dalam Mazmur 86 mengajarkan kepada kita agar tidak terfokus pada masalah yang ada, tapi arahkan mata hanya kepada Tuhan : Pertolongan, penghiburan, dan kekuatan tentu akan kita dapatkan.
Allah Tuhan kita ternyata tidak punya alasan untuk tidak memberkati kepunyaanNya yang percaya. Jika kepada seorang anak yang lahir dari Hagar tetap diingat Tuhan karena dia anak Abraham, terlebih kita yang telah lahir baru karena Roh Kudus. Melalui sakramen baptis, Roh Kudus membuat kita menjadi ciptaan yang sungguh-sungguh baru. Bahkan berkat Tuhan Yesus di dalam Roh Kudus, kita pun disebut anak-anak Perjanjian Baru. Anugerah sebagai ciptaan baru tidak bisa dihentikan oleh aneka kesulitan hidup.
Hal ini dinyatakan melalui pengajaran Tuhan Yesus dalam bacaan Injil. Tidak perlu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, karena mereka tidak berkuasa membunuh jiwaku. Oleh karena itu kesetiaan mengikuti Kristus adalah harga yang sudah terbayar melalui pengorbananNya di kayu salib.Di sanalah segala perkara yang dijanjikan Tuhan sudah digenapi. Ada janji keselamatan, janji kemenangan, janji kelimpahan, dan janji kesembuhan. Dengan gigih berlatih atlet dapat meraih kemenangan di setiap laga. Dengan bekerja keras mengolah tanah petani dapat menuai hasil panen secara maksmal. Kesetiaan mengikut Kristus jika kita lakukan secara optimal, niscaya akan memanen manisnya buah kehidupan, Tuhan akan memampukan kita. Amin.