Minggu, 22 November 2020

KRISTUS RAJA YANG ADIL


KRISTUS RAJA YANG ADIL

Matius 25:31-46 (penghakiman terakhir)

Pengkhotbah : Diaken Teguh Margo Waluyo 



Shalom saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,puji Tuhan pada saat ini kita masih diberi kesempatan untuk bersama-sama beribadah,memuji dan menyembah Tuhan di tempat ini,sebab akan datang saatnya dimana untuk beribadah akan sangat dibatasi dan ini sadar/tidak sadar sebenarnya ini sudah dapat dirasakan,karena firman Tuhan tidak mungkin gagal dan pasti digenapi. Penggenapan firman Tuhan akan semakin nyata di zaman akhir bahwa akan datang masanya dimana damai sejahtera itu diambil dari atas bumi.

Akibatnya adalah kekacauan dimana-mana,kerusuhan,saling curiga dan kasih seorang akan yang lain menjadi dingin.Ini yang disebut didalam Alkitab sebagai masa kesusahan yang besar.

Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.(Wh 6:4)

Bapak,ibu,saudara yang dikasihi Tuhan...

Minggu ini gereja mengingat bahwa Kristus adalah Raja.Baik Raja di sorga maupun Raja di bumi. Dan pada saat ini kita akan bersama-sama belajar mendengar dan merenungkan firman Tuhan. Baik semua yang ada disini maupun yang mendengarkan secara streaming dimanapun berada.

ALLAH Bapa Tuhan kita Yesus Kristus telah menyerahkan segala kuasa kepada Tuhan Yesus Kristus,yang jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut,kuasa yang ALLAH berikan bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.(Ef 1:21) saudara sepupu kita berkata Dia yang termulia di dunia dan di akhirat.

Saya berdoa supaya kita semua dapat menerima dan mengunyah makanan rohani yang sama dan yang ilahi turun dan memberikan pengertian kepada setiap kita. Dan ketika kita pulang,kita diubahkan dan menjadi pelaku-pelaku firmanNya.

Kita baru saja bersama-sama membaca dari Injil Matius 25:31-46 LAI memberi judul Penghakiman Terakhir. Ini menggambarkan bagaimana Kristus datang yang ke dua kalinya sebagai Raja untuk menjadi Hakim bagi semua orang tanpa terkecuali. Bahkan setiap minggunya kita juga mengatakan hal kedatangan-Nya sebagai Hakim bagi semua orang,baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal yang terdapat di dalam pengakuan iman percaya kita....dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati......

Didalam bacaan kita saat Ini,juga menggambarkan bagaimana penghakiman Allah akan berlangsung yang membawa pemisahan menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah domba yang ditempatkan disebelah kanan,yang disebut sebagai yang diberkati Bapa-Ku(ayt 34).

Apa itu berkat...? Diberkati mempunyai kata dasar berkat,karena diberi awalan di dan akhiran I sehingga menjadi diberkati.

Dalam Kamus besar bahasa Indonesia berkat memiliki arti karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia: semoga Tuhan melimpahkan -- Nya kepada kita.


Kelompok yang kedua adalah kambing yang ditempatkan disebelah kiri yang disebut sebagai orang yang terkutuk(ayt 41).

Dan kutuk dalam Kamus besar bahasa Indonesia adalah doa atau kata-kata yang dapat mengakibatkan kesusahan atau bencana kepada seseorang.


Apa perbedaan antara domba dengan kambing...?

-Domba tidak memiliki tanduk/tidak bersenjata.

-Domba hidupnya selalu berkelompok,saling membutuhkan satu sama lain/hidup dalam persekutuan.

-Domba bergantung kepada gembala/mendengar apa yang dikatakan gembala dan Gembala Agung kita adalah Yesus Kristus.

-Domba bergerak,menghadapi musuh selalu bersama-sama/hidup dalam damai satu dengan yang lain.

-Kambing memiliki senjata/tanduk

-Kambing selalu menyendiri/tidak membutuhkan yang lain

-Kalau kita memperhatikan tentang simbol-simbol illuminati kepala kambing merupakan simbol dari setan/kegelapan.


Apakah kita sebagai orang-orang yang menerima berkat dari ALLAH,yaitu domba-dombaNya/anak-anakNya harus takut dalam menyambut kedatanganNya..?harusnya tidak. Mengapa..?

Sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang sanggup mengubah kutuk menjadi berkat. Mungkin ada yang merasa tidak layak,tetapi Tuhan melayakan kita.

Mungkin ada juga yang merasa tidak kudus/pornografi akan tetapi firman Tuhan berkata kuduslah kamu,sebab Aku Tuhan ALLAHmu adalah kudus.

Kita hidup pada saat ini masih dalam masa anugerah,dimana kasih karunia masih dicurahkan atas setiap kita.contoh dalam Alkitab dimana Tuhan sanggup mengubah kutuk menjadi berkat dan kasih karunia Tuhan dinyatakan adalah:

-Yabes sendiri memiliki arti yang sangat buruk. Yabes sendiri bukanlah sebuah nama tetapi sebuah arti. Yabes berarti kesakitan. Hal ini dapat dilihat dalam 1 Tawarikh 4:9b "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan"

Sampai pada waktunya,Tuhan mengubah kutuk menjadi berkat doa Yabes menjadi pujian dan viral di medsos....

1 Tawarikh 4:10  Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. Artinya apa hendaklah kita selalu berfikir positif,belajar ngucap syukur sekalipun pada kenyataan yang dihadapi sebaliknya. Tetapi inilah cara Tuhan membentuk setiap kita,supaya kita memiliki karakter seperti Tuhan Yesus.Tuhan sanggup merubah kutuk kesakitan menjadi berkat kesehatan dan kelimpahan.

-Ratu Ester ketika menghadap raja Ahasyweros dengan tidak dipanggil hanya berlaku satu undang-undang yaitu hukuman mati,kecuali kalau raja mengulurkan tongkat emasnya akan menjadi berbeda.Dan Ester mendapat kasih karunia itu.

Ester 4:11"Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup.

Minggu ini merupakan panggilan bagi setiap dimana Dia Sang Raja memanggil kita untuk kita datang kepadaNya. Jangan sampai seperti ratu Wasti yang kehilangan kemuliaannya sebagai ratu karena menolak panggilan raja Ahasyweros yang akhirnya jabatannya sebagai ratu jatuh kepada Ester.

-Tuhan Yesus Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.(2kor 5:21)

Galatia 3:13-14 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" 

Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain(saudara dan saya), sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Ketika kita menjadikan Tuhan Yesus sebagai Raja atas hidup kita maka Dia akan merubah cara pandang yang berbeda dan hidup kita akan membawa dampak luar biasa.

Ketika saya merenungkan tentang kedatanganNya sebagai Raja terlintas satu lagu pujian yang berkata:

Engkaulah Tuhan

Engkaulah Raja

Berdaulat atas hidupku

Kuberserah penuh


Siapa yang berdaulat atas hidup kita...?siapa yang mengatur,mengendalikan hidupmu...?apakah masalahmu,apakah engkau bergantung pada manusia,apakah hidupmu bergantung kepada ramalan bintang,atau apakah hidupmu bergantung dan meyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Jadikan Dia Raja atas hidup kita,maka Dia yang mengatur hidup kita dan belajar bergantung padaNya.


Kesaksian Natal pemuda remaja 2011 Dia yang atur semuanya,sebab Dia yang mau. Dari tanggal,bulan,bahkan dana semuanya Tuhan yang atur.dulu kalau ga salah kurang seminggu saldo masih nol. Kita benar-benar diajari untuk bergantung pada Sang Raja.


Dari bulan Maret Tuhan sebenarnya sudah memberitahukan bahwa Natal waktu itu di bulan yang keduabelas tanggal duapuluh tujuh dibulan itu.

Dan saya butuh 8 bulan untuk penguatannya.

-layangan angka 27

-layangan salib

-harus ada di Alkitab

2 Raja-raja 25:27 Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh tujuh bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara.

Saya menjadi seksi doa pada waktu itu,dua minggu saya tumbang karena melakukan peperangan roh penguasa wilayah dimana akan diadakan natal,kuasa kegelapan menuntut saya,dia berkata kalau sampai natal sampang dilakukan,kamu mati....!! hingga sampai akhirnya saya mondok di puskesmas selama 3-4 hari kalau tidak salah. Istri saya diam-diam menyimpan sambetan yang disembunyikan dibawah bantal(tanpa saya tahu) karena dikasih mama saya. Ketika saya mau pulang ada yang membuat hati saya terharu....

Mama saya membasuh kaki saya,akan tetapi yang saya lihat adalah Tuhan Yesus Kristus. Dia memakai jubah putih,lemah lembut dan berwibawa.Dia berkata lihatlah Aku yang adalah Tuhan dan Raja diatas segala raja merendahkan diri dan membasuh kakimu dan Aku berkata mulai saat ini hidupmu kini bukan kamu lagi tetapi Aku yang hidup didalam kamu.

Pada waktu itu saya hanya bisa nangis,seperti bayi yang suci,bersih didalam hati,seperti di reffresh. Bahkan ketika di rumah saya seperti mendengar suara hewan berkata-kata. Dan ketika latian musik dengan teman-teman untuk natal,saya ingat semua kunci,tetapi saya lupa semua kunci lagu-lagu yang buat natal,hingga akhirnya semua lagu ditulis dan dikasih kunci-kunci gitar(bass). Bahkan saya sampai dibilang bodo..tetapi saya menyadari bahwa kuasa kegelapan tidak akan tinggal diam dam berusaha menggagalkan natal pada waktu itu.


Dari sini kita dapat belajar bahwa

Tuhan sebenarnya sedang mengajari kita,agar kita selalu berjaga-jaga dan siap didalam menyambut kedatanganNya,bagi dunia mungkin menakutkan,akan tetapi bagi kita yang adalah milikNya kita menantikan kedatanganNya dengan sukacita. Mengapa?sebab pada waktu kedatanganNya sebagai Raja yang menghakimi dengan adil adalah waktunya kita disahkan menurut hukum sebagai anak-anakNya dan dimeterai.

Langkah apa yang mesti kita lakukan...?

Mendekat kepadaNya baik dalam doa,saat teduh. Jangan mau diperdaya iblis.

Baca Alkitab dari Kejadian-Wahyu Alkitab dari : 66 Kitab 31.171 Ayat dan saya sudah paraktekkan.Tuhan tidak menuntut supaya kita ngerti tapi baca saja dan saya sudah 12 kali membacanya. Saya seperti dicas lagi dengan masuknya istri saya dan ada beberapa anak-anak muda yang ada disini yang masuk dalam grup baca Alkitab dari Kejadian-Wahyu 5 pasal sehari. Di grup itu ada ratusan bahkan ribuan orang yang mau untuk ambil keputusan membaca 5pasal sehari.

Mari responi panggilan Sang Raja,saya berdoa semua yang ada disini dan yang mendengar berita kabar baik ini,tidak ada yang seperti ratu Wasti yang kehilangan kemuliaannya sebagai ratu karena menolak panggilan untuk menghadap raja dan selamat hari minggu,Tuhan Yesus Sang Raja Gereja menyertai kita semua.


Amin...Tuhan Yesus memberkati.

 
KLIK TOMBOL HIJAU INI UNTUK BERTANYA KONSULTASI DENGAN PENDETA GKJ BANGSA VIA WHATSAPP - 085228765288
wa