Dikuduskan Dalam Kebenaran untuk Mecintai Firman Tuhan
Selamat Hari Paskah ke Tujuh
Apa syarat untuk menjadi saksi? Tentu ia/ mereka adalah orang yang mengalami peristiwa itu. Bagaimana dengan kita sebagai saksi Tuhan? Apakah kita menyaksikannya?
Memang kita bukanlah saksi mata. Kita adalah SAKSI IMAN yang percaya bukan karena melihat. Sebagai saksi, kita memerlukan pengenalan yang mendalam tentang Tuhan Yesus yang kita beritakan kepada dunia, karena itu dalam doa-Nya kepada Bapa, Tuhan Yesus berkata: Yohanes 17:15-19 (TB) Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran. Bagaimana itu dilakukan?
Mazmur 1:2-3 (TB) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Kita diajak menjadi orang yang mencintai Taurat Tuhan siang dan malam supaya kita menjadi makin kuat dan teguh. 1 Yohanes 5:13 (TB) Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Jadi, berpautlah selalu kepada Tuhan dalam hidup kita.