Dipanggil untuk Mewujudnyatakan Ibadah yang Berkenan kepada Allah
Gereja pada umumnya harus sadar, bahwa misi kehadirannya di Indonesia adalah berperan serta dalam mengerjakan misi Allah sendiri. Misi Allah itu adalah karya penyelamatan di dunia dalam konteks masyarakat, bangsa, dan negara di mana gereja ditempatkan oleh Sang Pemiliknya, yaitu Tuhan Yesus Kristus sendiri.
Sebagai satu komunitas gerejawi, mesti memberikan respon yang pantas atas karya penyelamatan Kristus atas dirinya dan panggilan untuk mengambil bagian dalam karya Allah itu. Respons itu tidak boleh berwujud pada kegiatan-kegiatan yang bersifat ritus dan kultus yang formal saja, tetapi pendayagunaan seluruh kehidupan yang dikaruniakan oleh Tuhan kepada umat. Ibadah umat harus total, holistic, dan optimal. Semua bentuk karunia dan kesempatan yang telah dikaruniakan Tuhan kepada GKJ Bangsa harus diekplorasi dan dieksploitasi serta dikaryakan menjadi bentuk peran serta GKJ Bangsa pada karya penyelamatan Tuhan.
Momen perayaan ulang tahun HUT RI ke 78 harus menjadi momen bagi keluarga besar GKJ Bangsa untuk menyadari kembali karya Tuhan baginya, dan tugas panggilan yang menyertai potensi, berkat, karunia, talenta, dan kesempatan yang dibukakan Tuhan agar GKJ Bangsa berperan serta secara proaktif, positif, holistic, dan optimal. Momen ini harus menjadi momen untuk menegaskan ulang bakti GKJ Bangsa yang setia kepada Tuhan Yesus, Sang Pemilik.