DIDAMPINGI TUHAN (2TIMOTIUS 4:16-18)
Tidak berarti kita bebas atau steril dari suatu masalah atau penderitaan, ay. 16. Saat Paulus menulis surat ini, ia ada dalam penjara dan telah mengalami banyak penderitaan karena Injil (2Kor.11:23-27). Selain itu, para lawannya terus mendakwanya dan tidak seorangpun yang membantu saat memberi pembelaan si hadapan kaisar, semuanya meninggalkan dia. Namun, Paulus tidak kecewa dan putus asa, karena ia tahu ada Tuhan yang selalu mendampinginya (ay.17).
Seperti halnya kehidupan tokoh Alkitab lainnya dan orang Kristen segala jaman dan abad tidak lepas dari masalah atau penderitaan sekalipun mereka bergaul akrab dengan Tuhan. Mengapa? Karena akibat dosa, sehingga selama manusia hidup di dunia ini, tidak mungkin lepas dari penderitaan dan panggilan hidup kita sebagai orang Kristen, menderita sebagai pengikut Kristus (Fil.1:29; Luk.9:23)
Bahkan selama Kristus hidup di dunia ini, Ia mengalami begitu banyak penderitaan, dari lahir sampai mati, khususnya saat menghadapi peristiwa penyaliban. Karena itu, kalau hari ini kita mengalami masalah atau penderitaan bukan berarti kita tidak lagi didampingi oleh Tuhan. Tuhan selama-lamanya akan mendampingi kita dalam segala situasi dan kondisi dengan memberi kekuatan dan jalan keluar terbaik yang kita perlukan, ay. 17-18
Tuhan memberikan hikmat, keberanian, ketenangan dan kemampuan yang luar biasa kepada Paulus untuk membela dirinya dan memberitakan Injil serta menyelamatkan Paulus dari segala niat jahat orang lain dan membawanya masuk ke dalam kerajaan-Nya di Sorga. Seperti halnya Daud, ia didampingi Tuhan dalam segala pergumulan hidupnya, sehingga ia mengalami ketenangan dan kekuatan yang luar biasa, termasuk saat menghadapi kematian (Maz.62:2-3; 23:4-6) dan pengalaman hidup setiap kita sebagai anak-anak-Nya. Bahkan Kristus dalam kemanusiaan-Nya, Ia didampingi Allah Bapa melewati jalan salib yang berat dan menang atas kuasa maut untuk menggenapkan rencana Allah menyelamatkan manusia yang berdosa. Karena itu, dalam setiap pergumulan hidup kita, yakinlah Tuhan selalu siap mendampingi kita dengan memberi kekuatan dan jalan keluar yang terbaik bagi kita serta mendampingi kita sampai kepada kekekalan (Mat.28:20)